Rangkaian kegiatan Workshop Three Day Speaking And Assessment Moda Indoor And Outdoor/Outbond Bagi Guru Bahasa Inggris SMP se-Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, berakhir Kamis (19/3).

Workshop Three Day Speaking And Assessment Moda Indoor And Outdoor/Outbond Bagi Guru Bahasa Inggris SMP se-Kabupaten Balangan yang dilaksanakan selama tiga hari, Senin (16/3) sampai Rabu (18/3), meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta.

Setelah tiga hari mengikuti workshop Bahasa Inggris indoor, para peserta mengikuti kegiatan outdoor di Desa Ajung Kecamatan Tebing Tinggi, dengan konsep fun camping di bantaran sungai Ajung.

Ketua panitia pelaksana, Abdul Basyid mengungkapkan, kegiatan outdoor yang langsung berbaur dengan masyarakat setempat ini, bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya bisa berbahasa Inggris kepada warga. “Terlebih Desa Ajung ini merupakan salah satu desa tujuan wisata andalan di Kabupaten Balangan,” ungkapnya.

Tidak menutup kemungkinan, kata dia, suatu saat nanti ada turis asing yang berkunjung ke sini, dan untuk menghadapi itu masyarakat setempat harus bisa berbahasa Inggris sebagai bahasa universal.

Pada kesempatan ini, usai semua rangkaian kegiatan, para peserta dan instruktur workshop yang merupakan warga negara Kanada, dihibur oleh pementasan seni tradisional tari-tarian adat suku Dayak Meratus dari Desa Ajung sendiri dan Halong. Serta tarian japin Banjar.

Bukan hanya itu, peserta juga diajak berwisata menyusuri jeram sungai Ajung dari Dusun Nanai menggunakan lanting dari bambu.

Salah seorang peserta, Murjiah mengatakan, ia sangat senang mengikuti workshop ini, karena selain mendapatkan banyak ilmu, juga bisa berwisata dan terhibur dengan penampilan kesenian tradisional.

"Semoga ke depan kegiatan seperti ini dilaksanakan lagi. Terima kasih kepada Dinas Pendidikan setempat, karena telah melaksanakan kegiatan ini," ucapnya.

Sementara itu, native speaker sebagai narasumber, Monica Claire Robert dari Indonesia, Australia Language Foundation (IALF) Bali mengungkapkan, ia terkesan dengan antusiasme peserta selama mengikuti workshop.

"Peserta sangat semangat, dan kualitas berbahasa Inggrisnya juga tidak kalah dengan guru-guru di daerah perkotaan. Meski begitu, harus terus dilatih supaya bisa terus berkembang," imbuhnya.

Monica juga mengaku punya kesan tersendiri dengan konsep acara yang dihadirkan panitia dari Dinas Pendididkan, yang memadukan workshop dengan pentas seni serta wisata alam. "Saya sangat menikmati konsep acara ini," akunya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020