Pemerintah Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Dinas Pertanian Setempat melakukan  kegiatan Gerakan Pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) Padi dan Deklarasi Gerakan Tani Milenial di lahan hamparan, Desa Munjung, Kecamatan Batumandi

Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Kalsel, HM Fauzi Noor menyampaikan, pihaknya menerapkan kerjasama yang sebaik-baiknya dari Balai Penyuluhan Pertanian beberapa kelompok petani termasuk di Kabupaten Balangan, untuk meningkatkan produktifitas pertanian.

"Marilah kita bersama-sama merasakan gerakan dasar untuk mengendalikan penyakit wereng coklat yang sudah berkembang di daerah kita di seluruh Kalimantan Selatan," ujarnya.

Bupati Balangan H Ansharuddin dalam kesempatan tersebut, berharap agar para petani berupaya melakukan langkah antisipasi gangguan hama pertanian agar produktivitas padi meningkat. 

"Dengan kerja sama dan dibantu oleh Penyuluh dari BPTPH Provinsi Kalsel ini, kita yakin hama yang mengganggu pertanian dapat dibasmi dan lahan pertanian akan produktif kembali," Ucap Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Balangan, Rahmadi menerangkan, Gerakan Pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) Padi dan Deklarasi Gerakan Tani Milenial tahun 2020 dapat meningkatkan produktivitas padi.

"Semoga panen padi tahun ini dan tahun akan datang bisa lebih meningkat dan lebih baik, dalam hal ini salah satu langkah upaya produksi padi yang terfokus pada penerapan budaya budidaya tanaman di lahan munjung yang luasnya kurang lebih 380 hektar," jelasnya.

Adapun yang menarik pada kegiatan ini lanjut dia, adalah gerakan massal ataupun bimbingan teknis untuk mengenal gejala serangan penyakit ataupun hama yang menyerang tanaman padi. Sehingga diharapkan ke depan hasilnya bisa lebih baik dan lebih meningkat lagi dari pada tahun-tahun sebelumnya, pungkasnya.
 

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020