Tanjung,   (Antaranews Kalsel) - Kepala polisi resort Tabalong, Kalimantan Selatan, AKBP Didik Sudaryanto mengatakan mengusulkan anggaran sebesar Rp3,5 miliar untuk pengamanan pemilihan umum legislatif maupun presiden dan wakil presiden yang dilaksanakan April 2014.

"Anggaran yang diusulkan ke mabes Polri guna mendukung kegiatan pengamanan pemilu legislatif dan presiden memang lebih besar dibanding pemilukada," jelas Didik, Jumat di Tanjung.

Sebelumnya untuk pengamanan pemilukada Tabalong Polres setempat mengusulkan anggaran sebesar Rp1,4 miliar dari dana APBD kabupaten.

Anggaran yang dialokasikan untuk pemilu mendatang tambah Didik khusus untuk honor anggota polisi selama melaksanakan pengamanan dan tidak ada anggaran untuk belanja modal atau barang.

Termasuk kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) Polres Tabalong harus menggunakan anggaran sendiri.

"Pada saat pengamanan pemilu nanti kebutuhan BBM akan meningkat dan kita menggunakan anggaran rutin dari Polres," jelas Didik.

Dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 604 buah tersebar di 133 desa dan 12 Kecamatan, Polres Tabalong akan menurunkan sekitar 260 personilnya.

Dari 604 TPS tercatat sebanyak 14 TPS tergolong rawan yakni di Kecamatan Bintang Ara dan Muara Uya, sisanya 590 TPS masih termasuk aman. 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013