Bupati Tanah Laut  Kalimantan Selatan  H Sukamta mengharapkan kepada Tim Munaqasah agar lulusan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) dapat dipertanggungjawabkan kualitasnya dalam hal bacaan, hafalan, dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga para wisudawan dan wisudawati menjadi generasi qur'ani.

Menurut dia, dalam membangun pondasi Al-Qur’an yang kuat harus dimulai dari usia anak-anak.

Anak-anak, jelas dia,  merupakan lembaran putih dimana orang tua wajib menuliskan di dalam hati para anak mengenai kebaikan, akhlak, adab, serta pengetahuan pada anak-anak.

“Sehingga anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang kuat, tidak pernah risau, resah, gelisah, serta tidak takut, dan hanya takut kepada Allah SWT,” ucapnya, saat menghadiri acara Pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Masa Bakti 2020-2024, di Balairung Tuntung Pandang, Sabtu (7/3).

Sukamta berpesan, agar bisa menyeleksi para ustadz dan ustadzah, sehingga kualitas para pengajar di TPA lebih meningkat.

Terpisah, Ketua BKPRMI Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Hermansyah menyatakan,  barometer BKPRMI di Kalsel adalah Tanah Laut.

"Tanah Laut ini adalah kabupaten yang uang pembinaan untuk ustadz ustadzahnya yang paling besar diantara kabupaten lain," ujarnya.

Turut hadir pada acara tersebut  mewakili Forkopimda Tanah Laut, Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Laut Hj Nurul Hikmah Sukamta, Ketua GOW Kabupaten Tanah Laut Yati Oktaviana Abdi Rahman, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Ahmad Hairin, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Tanah Laut H Khairani.
 

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020