Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Berry Nahdian Forqan menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan di Hotel Rattan Inn Banjarmasin.

Rakerkesda 2020 mengambil tema "Penguatan upaya promotif preventif kesehatan membentuk sumber daya manusia unggul menuju Kalimantan Selatan maju dan terdepan" dibuka langsung Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, Senin (9/3).

Selain dihadiri Gubenur, Bupati/Walikota se-Kalsel, Kepala Dinas Kesehatan se-Kalsel, dan sejumlah tamu undangan lainnya, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian  Kesehatan RI dr Siswanto.

Pada kegiatan itu, dilakukan penandatangan komitmen bersama Kolaborasi kebijakan pemerintah pusat dan daerah bergerak untuk mewujudkan Kalimantan Selatan sehat oleh Gubernur Kalsel dan Bupati se Kalsel.

Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor mengingatkan agar masyarakat terus menggelorakan semangat untuk meningkatkan derajat kesehatan di Kalsel, hal ini bisa dimulai dengan memberi makanan yang sehat dan bergizi kepada anak-anak untuk masa depan mereka karena sehat itu mahal.

Menurut Gubernur yang akrab disapa Paman Birin tersebut, makanan yang sehat dan bergizi tidak harus mahal, karenanya hal ini bisa diusahakan agar generasi yang akan datang mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.

Selain itu, paman Birin juga mengajak kepada masyarakat agar bisa membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, untuk mendukung terwujudnya masyarakat Kalsel sehat.

Disela acara Berry berharap, momentum Rakerkesda bisa dijadikan kesempatan untuk menyamakan presepsi dan visi pembangunan kesehatan.

Menurut dia, dengan menyedikan dan memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat, akan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas ke depannya.

"Karena ini merupakan salah satu keberhasilan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas, dan produktif, sehingga bidang kesehatan menjadi garda terdepan dalam penyiapan generasi berkualitas," ungkapnya.

Terkait hal diatas Wabup menegaskan bahwa peningkatan kemampuan dan mutu pelayanan Kesehatan Dasar di Puskesmas menjadi tolok ukur profesionalisme pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Tersedianya sarana dan prasana di tempat pelayanan kesehatan harus diiringi kemampuan petugas baik dari segi pengetahuan, kemampuan maupun penampilannya menunjukkan tenaga kesehatan yang profesional. Untuk itu kami mengingatkan pada segenap jajaran kesehatan untuk meningkatkan kedisiplinan, jangan alergi dengan kritikan masyarakat karena segala kritik sifatnya selalu membangun, teruslah tingkatkan produktifitas kerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020