Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani mendukung pengembangan cabang olahraga Panahan di Kota Banjarbaru termasuk dukungan berbagai event olahraga yang membutuhkan keahlian tersebut.
"Kami mendukung pengembangan Panahan di Banjarbaru termasuk jika ada kompetisi atau lomba panahan yang diselenggarakan berbagai pihak," ujarnya di Kota Banjarbaru, Sabtu pada Kompetisi Panahan Borneo Open 6.
Menurut wali kota, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kompetisi panahan yang digelar Indonesia Archery School Program (INASP) di GOR Rudy Resnawan Jalan Trikora Banjarbaru.
Ditekankan, kompetisi skala regional yang diikuti ratusan pemanah dari berbagai daerah di Kalimantan itu merupakan langkah awal dalam upaya pengembangan olahraga panahan di Banjarbaru dan Indonesia umumnya.
"Kompetisi panahan yang digelar, selain mengasah keahlian maupun keterampilan para pemanah juga bisa membuat mereka lebih bersemangat, disamping bisa mempromosikan Kota Banjarbaru," ucapnya.
Ketua panitia Hormaniso mengatakan, kompetisi panahan Borneo Open 6 itu diikuti 398 peserta yang berasal dari seluruh Kalimantan baik Kalsel yang menjadi tuan rumah maupun Kalteng, Kaltim dan Kalimantan Utara.
Pembukaan kompetisi dihadiri oleh perwakilan Deputi Bidang Olah Raga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso serta Presiden Indonesia Archery School Program.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kami mendukung pengembangan Panahan di Banjarbaru termasuk jika ada kompetisi atau lomba panahan yang diselenggarakan berbagai pihak," ujarnya di Kota Banjarbaru, Sabtu pada Kompetisi Panahan Borneo Open 6.
Menurut wali kota, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kompetisi panahan yang digelar Indonesia Archery School Program (INASP) di GOR Rudy Resnawan Jalan Trikora Banjarbaru.
Ditekankan, kompetisi skala regional yang diikuti ratusan pemanah dari berbagai daerah di Kalimantan itu merupakan langkah awal dalam upaya pengembangan olahraga panahan di Banjarbaru dan Indonesia umumnya.
"Kompetisi panahan yang digelar, selain mengasah keahlian maupun keterampilan para pemanah juga bisa membuat mereka lebih bersemangat, disamping bisa mempromosikan Kota Banjarbaru," ucapnya.
Ketua panitia Hormaniso mengatakan, kompetisi panahan Borneo Open 6 itu diikuti 398 peserta yang berasal dari seluruh Kalimantan baik Kalsel yang menjadi tuan rumah maupun Kalteng, Kaltim dan Kalimantan Utara.
Pembukaan kompetisi dihadiri oleh perwakilan Deputi Bidang Olah Raga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso serta Presiden Indonesia Archery School Program.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020