Oleh Hasan Zainuddin
Martapura, (Antara)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, Kalimantan Selatan melalui Dinas Sosial setempat memberikan perhatian serius terhadap menyandang status Berkebutuhan Khusus.
"Upaya itu dilakukan dengan mengirim mereka ke tempat-tempat pelatihan yang bersifat profesional kemandirian, yakni mendidik mereka sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Banjar, Nasrun Syah, di Martapura, Jumat.
Menurutnya, mereka yang memiliki kekurangan secara fisik, atau yang sekarang disebut dengan orang berkebutuhan kusus (Dipable), karena itu mereka hendaknya mendapat perhatian khusus di tengah-tengah masyarakat, jangan sampai keberadaan mereka tidak dihiraukan, atau bahkan terpinggirkan.
"Bantu mereka dengan kapasitas masing-masing untuk dapat menjadi sosok yang berguna, dan lebih dihargai serta keberadaan mereka di tengah-tengah masyarakat mendapat posisi yang sama, baik secara hak maupun kesempatan," katanya.
Seperti diutarakan Nasrun Syah pada lokakarya peningkatan kualitas SDM kesejahteraan masyarakat (Senyum Pelangi) Kabupaten Banjar.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banjar Aidil Basit menyampaikan, Senyum Pelangi Kabupaten Banjar merupakan sebuah wadah tempat berkumpulnya para penggerak di sektor sosial, khususnya untuk memberikan perhatian lebih kepada mereka yang Berkebutuhan Khusus.
Aidil Basit juga melaporkan, Senyum Pelangi Kabupaten Banjar dimotori oleh Dinas Sosial dengan melibatkan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga serta Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura.
Diharapkan melalui wadah Senyum Pelangi tersebut, mereka yang berkebutuhan khusus dapat lebih diperhatikan, serta kemampuan dan bakat yang mereka miliki dapat disalurkan dan difasilitasi oleh Pemkab Banjar, termasuk melalui bantuan kelembagaan Senyum Pelangi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Martapura, (Antara)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, Kalimantan Selatan melalui Dinas Sosial setempat memberikan perhatian serius terhadap menyandang status Berkebutuhan Khusus.
"Upaya itu dilakukan dengan mengirim mereka ke tempat-tempat pelatihan yang bersifat profesional kemandirian, yakni mendidik mereka sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Banjar, Nasrun Syah, di Martapura, Jumat.
Menurutnya, mereka yang memiliki kekurangan secara fisik, atau yang sekarang disebut dengan orang berkebutuhan kusus (Dipable), karena itu mereka hendaknya mendapat perhatian khusus di tengah-tengah masyarakat, jangan sampai keberadaan mereka tidak dihiraukan, atau bahkan terpinggirkan.
"Bantu mereka dengan kapasitas masing-masing untuk dapat menjadi sosok yang berguna, dan lebih dihargai serta keberadaan mereka di tengah-tengah masyarakat mendapat posisi yang sama, baik secara hak maupun kesempatan," katanya.
Seperti diutarakan Nasrun Syah pada lokakarya peningkatan kualitas SDM kesejahteraan masyarakat (Senyum Pelangi) Kabupaten Banjar.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banjar Aidil Basit menyampaikan, Senyum Pelangi Kabupaten Banjar merupakan sebuah wadah tempat berkumpulnya para penggerak di sektor sosial, khususnya untuk memberikan perhatian lebih kepada mereka yang Berkebutuhan Khusus.
Aidil Basit juga melaporkan, Senyum Pelangi Kabupaten Banjar dimotori oleh Dinas Sosial dengan melibatkan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga serta Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura.
Diharapkan melalui wadah Senyum Pelangi tersebut, mereka yang berkebutuhan khusus dapat lebih diperhatikan, serta kemampuan dan bakat yang mereka miliki dapat disalurkan dan difasilitasi oleh Pemkab Banjar, termasuk melalui bantuan kelembagaan Senyum Pelangi.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013