Bupati Tanah Laut  Kalimantan Selatan H Sukamta mengatakan, sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Banjarmasin yang telah menggelar acara Sasirangan Festival 2020, di Atrium Duta Mall Banjarmasin, Rabu (4/3).

Terlebih Tanah Laut, sebut dia, kini memiliki potensi besar pada Industri Kecil Menengah (IKM) sasirangan. 

"Ada 6 model sasirangan yang dimiliki Tanah Laut diantaranya,  sasirangan ori, biasanya umum dipakai di Kalimantan Selatan, kemudian sasirangan jumputan, sasirangan ringkel, sasirangan ecoprint, sasirangan pewarnaan alam dan terakhir untuk konsumen yang menginginkan sasirangan dengan harga murah yaitu sasirangan cap.

"Saya kira event ini adalah ruang yang tepat untuk mempromosikan produk sasirangan Tanah Laut, dengan harapan nanti pengrajin - pengrajin sasirangan semakin punya pasar yang besar," terang Sukamta.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, untuk saat ini omset para pengrajin sasirangan di Tanah Laut terus meningkat seiring Pemerintah Kabupaten Tanah Laut terus melaksanakan promosi - promosi.

Pihaknya pun menyadari, ungkap bupati,  sasirangan merupakan IKM andalan bumi Tuntung Pandang  dan membuka lapangan pekerjaan yang cukup besar bagi masyarakat setempat.

Maka dari itu, jelas dia,  Pemerintah Kabupaten Tanah Laut  mewajibkan para PNS, organisasi dan anak - anak sekolah untuk menggunakan produk sasirangan khas Tanah Laut.

"Semua itu merupakan wujud cinta kita terhadap Kabupaten Tanah Laut," tutup Sukamta.

Sasirangan Tanah Laut semakin menarik dengan adanya motif Kijang Mas, Anggrek Bulan dan Jagung yang menjadi ciri khasnya tersendiri.
 
Bupati Tanah Laut H Sukamta mempromosikan sasirangan khas Tanah Laut, di Sasirangan Festival 2020, di Atrium Duta Mall Banjarmasin, Rabu (4/3).Foto:Antaranews Kalsel/Humas Tanah Laut.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020