Wakil Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan Abdi Rahman membuka forum perangkat daerah Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021, di Aula Pencerahan Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanah Laut, Kamis (5/3).
Wabup mengungkapkan, camat sebagai penggiring aspirasi masyarakat dari Musrenbang tingkat Kecamatan sampai ke Forum Perangkat Daerah penyusunan RKPD tahun 202.
"Harusnya seluruh camat hadir pada forum ini sebagai pengawal aspirasi masyarakat dari tingkat desa hingga kecamatan. Karena hasil yang telah dicapai di Musrenbang kecamatan harus disampaikan camat ke forum perangkat daerah," ujar Abdi.
Abdi juga menekankan, forum perangkat daerah bukan sekedar acara seremonial, melainkan sebuah forum yang bertujuan untuk mendiskusikan apa saja yang akan menjadi skala prioritas dan diputuskan secara bersama-sama langsung dengan para pejabat SKPD terkait.
Wabup mengingatkan, seluruh stakeholder agar membuat skala prioritas dengan benar-benar konsisten.
Dia tidak ingin ada skala prioritas yang labil yang mana perencanaannya selalu berganti-ganti padahal tidak ada urgensi tertentu yang mengubah skala prioritas tersebut.
Abdi Rahman juga menekankan, dalam forum perangkat daerah jika ada sesuatu yang dinilai kurang mantap atau perencanaan yang masih cacat agar diperhatikan lagi, diteliti dan dikoreksi.
"Buka mata benar-benar, mafi kita koreksi lagi semuanya, karena satu rupiah yang kita gunakan untuk pembangunan ini adalah untuk masyarakat kita. Jika pembangunannya bagus, maka InshaAllah akan menjadi ladang pahala bagi kita di akhirat, sedangkan jika kita kerjanya asak-asalan justru akan terjadi sebaliknya," tutup Abdi.
Kegiatan forum perangkat faerah tersebut dihadiri langsung Asisten dan Staf Ahli lingkup Setda Tanah Laut, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Tanah Laut.
Selain itu, juga hadir para camat serta perwakilan dari seluruh kecamatan se- Tanah Laut, pimpinan BUMD di Kabupaten Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Wabup mengungkapkan, camat sebagai penggiring aspirasi masyarakat dari Musrenbang tingkat Kecamatan sampai ke Forum Perangkat Daerah penyusunan RKPD tahun 202.
"Harusnya seluruh camat hadir pada forum ini sebagai pengawal aspirasi masyarakat dari tingkat desa hingga kecamatan. Karena hasil yang telah dicapai di Musrenbang kecamatan harus disampaikan camat ke forum perangkat daerah," ujar Abdi.
Abdi juga menekankan, forum perangkat daerah bukan sekedar acara seremonial, melainkan sebuah forum yang bertujuan untuk mendiskusikan apa saja yang akan menjadi skala prioritas dan diputuskan secara bersama-sama langsung dengan para pejabat SKPD terkait.
Wabup mengingatkan, seluruh stakeholder agar membuat skala prioritas dengan benar-benar konsisten.
Dia tidak ingin ada skala prioritas yang labil yang mana perencanaannya selalu berganti-ganti padahal tidak ada urgensi tertentu yang mengubah skala prioritas tersebut.
Abdi Rahman juga menekankan, dalam forum perangkat daerah jika ada sesuatu yang dinilai kurang mantap atau perencanaan yang masih cacat agar diperhatikan lagi, diteliti dan dikoreksi.
"Buka mata benar-benar, mafi kita koreksi lagi semuanya, karena satu rupiah yang kita gunakan untuk pembangunan ini adalah untuk masyarakat kita. Jika pembangunannya bagus, maka InshaAllah akan menjadi ladang pahala bagi kita di akhirat, sedangkan jika kita kerjanya asak-asalan justru akan terjadi sebaliknya," tutup Abdi.
Kegiatan forum perangkat faerah tersebut dihadiri langsung Asisten dan Staf Ahli lingkup Setda Tanah Laut, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Tanah Laut.
Selain itu, juga hadir para camat serta perwakilan dari seluruh kecamatan se- Tanah Laut, pimpinan BUMD di Kabupaten Tanah Laut.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020