Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK mengajak warga masyarakat setempat bergotong royong mengatasi masalah banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
"Untuk mengatasi banjir, sejauh yang bisa kita gotong royong kan, mari bergotong royong, kecuali yang tidak dapat kita gotong royongkan, minta bantuan pemerintah provinsi (Pemprov) atau pusat," ajaknya di Banjarmasin, Kamis.
Ajakan tersebut disampaikan saat pertemuan antara Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel dengan wakil rakyat HSU dengan topik pembicaraan penanganan pascabanjir di kabupaten itu, yang juga hadir dari Balai Besar Sungai Kementerian PUPR.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel V/Kabupaten HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong itu menunjuk contoh diri pribadinya yang melakukan pengerukan beberapa sungai kecil di kawasan Danau Panggang.
"Dengan pengerukan itu banjir kiriman dari Sungai Balangan dan Sungai Tabalong tidak sampai merendam wilayah Danau Panggang karena air terus dan dengan capat pula ke Sungai Barito," tuturnya di hadapan anggota DPRD HSU itu.
"Tetapi yang penanganan banjir atau pascabanjir di HSU, Tabalong dan Balangan itu harus terpadu antara pemerintah pusat, Pemprov Kalsel serta pemerintah kabupaten (Pemkab) dan masyarakat setempat," demikian Supian HK.
Sementara wakil rakyat dari "Bumi Agung" HSU mengatakan, bencana banjir pada 2020 merupakan yang terparah dalam 25 tahun terakhir.
Oleh sebab itu, anggota DPRD HSU tersebut berharap, bagaimana cara agar bencana banjir yang cukup parah jangan terulang, apalagi sampai lebih parah lagi.
"Kami berharap melalui forum rapat atau dengar pendapat dengan Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel ada solusi terbaik," demikian wakil rakyat HSU.
Suasana pertemuan Komisi III DPRD Kalsel yang diketuai H Sahrujani dengan wakil rakyat Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang dibuka Ketua DPRD Kalsel H Supian HK. (Syamsuddin Hasan)
