PT (PLN) Persero Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) memperkuat sistem pengamanan kelistrikan untuk sukseskan haul KH Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul yang puncaknya, Ahad (1/3).
General Manager PLN UIW Kalselteng Sudirman di Kota Martapura, Rabu mengatakan pihaknya melakukan berbagai upaya agar haul ke-15 Guru Sekumpul dapat berjalan lancar dan khidmat, mulai dari inspeksi teknis.
Kemudian, menyiapkan backup sistem, membentuk tim siaga khusus, hingga penyiapan posko siaga di sekitar lokasi haul serta pemeriksaan intens khususnya di empat titik penyulang utama sebagai langkah preventif
Selain itu juga memeriksa Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Gardu Distribusi, dan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) penyuplai listrik ke lokasi haul ke-15 yang dipusatkan di Musala Ar Raudhah Sekumpul.
"Semua potensi gangguan yang diindikasi dapat mengganggu suplai listrik ke lokasi haul sudah diantisipasi dan tim melakukan inspeksi jaringan listrik sepanjang 59 kilometer dan memeriksa 60 gardu distribusi," ujarnya.
Ditekankan, pengamanan suplai listrik di titik lokasi haul khususnya di Kubah Makam Guru Sekumpul dan Musala Ar-Raudhah sebagai lokasi utama acara, PLN sudah menyiapkan skema pengamanan suplai listrik berganda.
Teknisnya dengan menyiapkan dua genset kapasitas masing-masing (1x250 kVA & 400 kVA), empat Unit Gardu Bergerak (UGB) dan satu Uninterruptible Power Supply (UPS) sehingga bisa antisipasi gangguan.
"Suplai utama listrik di Mushala Ar-Raudhah menggunakan genset milik pelanggan, sistem kelistrikan PLN hanya sebagai back-up. Jika genset milik pelanggan mengalami gangguan, maka sistem back-up akan langsung mengambil alih suplai listrik dengan kecepatan 0,2 detik sehingga tidak dirasakan jemaah," sebutnya.
Dikatakan, selain memperkuat pengamanan sistem jaringan distribusi, PLN juga sudah menyiapkan 175 petugas dan 7 posko yang siap siaga menjaga keamanan suplai listrik pada pelaksanaan haul.
Meskipun sudah melakukan berbagai upaya agar suplai listrik saat haul Guru Sekumpul tetap terjaga, Sudirman
mengajak semua pihak mendoakan agar gangguan di luar kendali PLN tidak terjadi sehingga acara berjalan dengan nyaman dan khidmat.
"Kami sudah berupaya maksimal agar pasokan listrik saat pelaksanaan haul ke-15 Guru Sekumpul berjalan lancar dan mohon doa tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga haul lancar dan aktivitas jamaah nyaman dan khidmat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
General Manager PLN UIW Kalselteng Sudirman di Kota Martapura, Rabu mengatakan pihaknya melakukan berbagai upaya agar haul ke-15 Guru Sekumpul dapat berjalan lancar dan khidmat, mulai dari inspeksi teknis.
Kemudian, menyiapkan backup sistem, membentuk tim siaga khusus, hingga penyiapan posko siaga di sekitar lokasi haul serta pemeriksaan intens khususnya di empat titik penyulang utama sebagai langkah preventif
Selain itu juga memeriksa Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Gardu Distribusi, dan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) penyuplai listrik ke lokasi haul ke-15 yang dipusatkan di Musala Ar Raudhah Sekumpul.
"Semua potensi gangguan yang diindikasi dapat mengganggu suplai listrik ke lokasi haul sudah diantisipasi dan tim melakukan inspeksi jaringan listrik sepanjang 59 kilometer dan memeriksa 60 gardu distribusi," ujarnya.
Ditekankan, pengamanan suplai listrik di titik lokasi haul khususnya di Kubah Makam Guru Sekumpul dan Musala Ar-Raudhah sebagai lokasi utama acara, PLN sudah menyiapkan skema pengamanan suplai listrik berganda.
Teknisnya dengan menyiapkan dua genset kapasitas masing-masing (1x250 kVA & 400 kVA), empat Unit Gardu Bergerak (UGB) dan satu Uninterruptible Power Supply (UPS) sehingga bisa antisipasi gangguan.
"Suplai utama listrik di Mushala Ar-Raudhah menggunakan genset milik pelanggan, sistem kelistrikan PLN hanya sebagai back-up. Jika genset milik pelanggan mengalami gangguan, maka sistem back-up akan langsung mengambil alih suplai listrik dengan kecepatan 0,2 detik sehingga tidak dirasakan jemaah," sebutnya.
Dikatakan, selain memperkuat pengamanan sistem jaringan distribusi, PLN juga sudah menyiapkan 175 petugas dan 7 posko yang siap siaga menjaga keamanan suplai listrik pada pelaksanaan haul.
Meskipun sudah melakukan berbagai upaya agar suplai listrik saat haul Guru Sekumpul tetap terjaga, Sudirman
mengajak semua pihak mendoakan agar gangguan di luar kendali PLN tidak terjadi sehingga acara berjalan dengan nyaman dan khidmat.
"Kami sudah berupaya maksimal agar pasokan listrik saat pelaksanaan haul ke-15 Guru Sekumpul berjalan lancar dan mohon doa tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga haul lancar dan aktivitas jamaah nyaman dan khidmat," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020