Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS menerima audiensi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Banjarmasin Utara, di runag kerjanya, Senin (10/2).
Kepala KPP Banjarmasin Utara Eko Prihariyanto Wibowo menyampaikan, audiensi ini merupakan hajat tahunan KPP untuk penyerahan SPT tahunan orang pribadi maupun badan.
Menurut dia, wilayah kerja KPP Banjarmasin Utara yang mencakup tiga kecamatan di Banjarmasin dan Kabupaten Batola.
Terlebih, menurut Eko, ke depannya penerimaan pajak antara pemda dan KPP yang akan menjadi satu.
“Kita ingin memastikan negara hadir di tengah-tengah masyarakat, sehingga tidak ada lagi pajak pemda ataupun pajak dari KPP,” terangnya.
Eko juga berharap, kepatuhan masyarakat Batola dalam membayar pajak akan semakin meningkat setiap tahunnya.
Karenanya, jelas dia, sejak 2010 silam KPP telah memiliki website untuk pembayaran pajak secara online agar mempermudah masyarakat.
Eko membeberkan, untuk masalah kepatuhan pembayaran pajak, Kabupaten Batola sudah meningkat setiap tahunnya, walaupun masih stagnan secara kuantitas, namun meningkat terus secara kualitas.
Sementara itu, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS berharap, agar kesadaran masyarakat dalam membayar pajak semakin meningkat.
Pemerintah daerah, ungkap dia, terus mempermudah perizinan sehingga wajib pajak lebih gampang dalam menjalankan kewajibannya.
Noormiliyani menargetkan, seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Batola wajib memiliki kantor perwakilan, sehingga para karyawannya dapat memiliki NPWP di Batola agar dapat menunjang pajak penghasilan.
“Sebagai warga negara yang baik saya harapkan seluruh masyarakat melaporkan SPT Tahunan sebelum 31 Maret 2020 ini,” imbaunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala KPP Banjarmasin Utara Eko Prihariyanto Wibowo menyampaikan, audiensi ini merupakan hajat tahunan KPP untuk penyerahan SPT tahunan orang pribadi maupun badan.
Menurut dia, wilayah kerja KPP Banjarmasin Utara yang mencakup tiga kecamatan di Banjarmasin dan Kabupaten Batola.
Terlebih, menurut Eko, ke depannya penerimaan pajak antara pemda dan KPP yang akan menjadi satu.
“Kita ingin memastikan negara hadir di tengah-tengah masyarakat, sehingga tidak ada lagi pajak pemda ataupun pajak dari KPP,” terangnya.
Eko juga berharap, kepatuhan masyarakat Batola dalam membayar pajak akan semakin meningkat setiap tahunnya.
Karenanya, jelas dia, sejak 2010 silam KPP telah memiliki website untuk pembayaran pajak secara online agar mempermudah masyarakat.
Eko membeberkan, untuk masalah kepatuhan pembayaran pajak, Kabupaten Batola sudah meningkat setiap tahunnya, walaupun masih stagnan secara kuantitas, namun meningkat terus secara kualitas.
Sementara itu, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS berharap, agar kesadaran masyarakat dalam membayar pajak semakin meningkat.
Pemerintah daerah, ungkap dia, terus mempermudah perizinan sehingga wajib pajak lebih gampang dalam menjalankan kewajibannya.
Noormiliyani menargetkan, seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Batola wajib memiliki kantor perwakilan, sehingga para karyawannya dapat memiliki NPWP di Batola agar dapat menunjang pajak penghasilan.
“Sebagai warga negara yang baik saya harapkan seluruh masyarakat melaporkan SPT Tahunan sebelum 31 Maret 2020 ini,” imbaunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020