Lembaga pelatihan kerja Sentra Mitra Karya (LPK Semitra) Kabupaten Hulu Sungai Utara siap membantu pelaku usaha penetasan telor Itik Alabio di Desa Mamar.
Pimpinan LPK Semitra, Khairun Nisa di Amuntai, Jum'at mengatakan, pihaknya menyediakan jurusan pelatihan untuk pengolahan hasil pertanian.
"Untuk pengolahan berbagai hasil pertanian secara umum bisa kami berikan pelatihannya melalui LPK Semitra termasuk pengolahan hasil ternak Itik Alabio," ujar Nisa.
Nisa mengatakan, para peternak bisa mengajukan usul pengadaan pelatihan melalui pemanfaatan dana desa bidang pemberdayaan masyarakat.
Masyarakat Desa Mamar di Kecamatan Amuntai Selatan mulai berpikir mengembangan bidang usaha pengolahan hasil produksi Itik Alabio untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Kepala Desa Mamar Rudiansyah mengatakan, selama ini hanya sedikit usaha pengolahan hasil ternak Itik digeluti masyarakat di Desa Mamar, pihaknya berencana memproduksi hasil olahan Itik Alabio menjadi nugget, sosis dan krupuk Itik untuk meningkatkan pendapatan.
"Selama ini peternak hanya menggeluti usaha penetasan anak itik Alabio namun bidang usaha yang mereka geluti turun temurun ini ada memiliki masa naik turun, sehingga perlu usaha tambahan," terangnya.
Salah seorang pelaku usaha penetasan Itik Alabio di Desa Mamar Arsuni mengatakan, kelompok peternak juga masih mendalami produk olahan yang akan mereka digeluti disesuaikan minat pasar.
"Saat ini sudah banyak desa lain yang memproduksi olahan Itik sehingga perlu dipelajari dulu produk olahan yang bisa diminati masyarakat," terangnya.
Keinginan masyarakat Desa Mamar mendapat dukungan pemerintah kecamatan Amuntai Selatan.
"Rencana peternak sudah sesuai dengan potensi alam yang mereka miliki sehingga perlu kita dukung," kata Camat Amuntai Selatan Khairus soleh.
Dikatakan, selama ini sudah ada industri rumah tangga perorangan, namun belum memberi kontribusi maksimal bagi meningkatkan pendapatan peternak.
"Usaha pengolahan hasil peternakan perlu dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar signifikan meningkatkan kesejahteraan kelompok peternak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Pimpinan LPK Semitra, Khairun Nisa di Amuntai, Jum'at mengatakan, pihaknya menyediakan jurusan pelatihan untuk pengolahan hasil pertanian.
"Untuk pengolahan berbagai hasil pertanian secara umum bisa kami berikan pelatihannya melalui LPK Semitra termasuk pengolahan hasil ternak Itik Alabio," ujar Nisa.
Nisa mengatakan, para peternak bisa mengajukan usul pengadaan pelatihan melalui pemanfaatan dana desa bidang pemberdayaan masyarakat.
Masyarakat Desa Mamar di Kecamatan Amuntai Selatan mulai berpikir mengembangan bidang usaha pengolahan hasil produksi Itik Alabio untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Kepala Desa Mamar Rudiansyah mengatakan, selama ini hanya sedikit usaha pengolahan hasil ternak Itik digeluti masyarakat di Desa Mamar, pihaknya berencana memproduksi hasil olahan Itik Alabio menjadi nugget, sosis dan krupuk Itik untuk meningkatkan pendapatan.
"Selama ini peternak hanya menggeluti usaha penetasan anak itik Alabio namun bidang usaha yang mereka geluti turun temurun ini ada memiliki masa naik turun, sehingga perlu usaha tambahan," terangnya.
Salah seorang pelaku usaha penetasan Itik Alabio di Desa Mamar Arsuni mengatakan, kelompok peternak juga masih mendalami produk olahan yang akan mereka digeluti disesuaikan minat pasar.
"Saat ini sudah banyak desa lain yang memproduksi olahan Itik sehingga perlu dipelajari dulu produk olahan yang bisa diminati masyarakat," terangnya.
Keinginan masyarakat Desa Mamar mendapat dukungan pemerintah kecamatan Amuntai Selatan.
"Rencana peternak sudah sesuai dengan potensi alam yang mereka miliki sehingga perlu kita dukung," kata Camat Amuntai Selatan Khairus soleh.
Dikatakan, selama ini sudah ada industri rumah tangga perorangan, namun belum memberi kontribusi maksimal bagi meningkatkan pendapatan peternak.
"Usaha pengolahan hasil peternakan perlu dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar signifikan meningkatkan kesejahteraan kelompok peternak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020