Oleh Imam Hanafi

Kotabaru, (Antaranews.Kalsel) - Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, H Irhami Ridjani, meminta kepada para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mempersiapkan diri agar proyek-proyek APBD Kotabaru 2014 sudah selesai dilelangkan mulai Desember 2013.

"Saya minta Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), untuk mempersiapkan diri untuk melakukan pelelangan, dan jemput bola, jangan hanya menunggu, karena kita berharap APBD Kotabaru 2014 pada Desember 2013 semuanya sudah selesai dilelangkan," kata Bupati, di Operation Room, Kotabaru, Senin.

Januari nanti, lanjut Bupati, proyek untuk APBD 2014 sudah bisa dikerjakan, agar waktu pelaksanaan pekerjaan bisa lebih panjang.

Keinginan untuk mempercepat proses pekerjaan APBD 2014, menurut Irhami, karena 2014 merupakan pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif.

Di mana konsentrasi akan terfokus pada pelaksanaan pemilu, sehingga dikhawatirkan perhatian kepada pesta demokrasi tersebut akan mengganggu pelaksanaan kegiatan untuk APBD 2014.

Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kepala bidang, sub bidang, dan pejabat pembuat komitmen, dan pejabat yang terkait dengan kegiatan pelaksanaan APBD untuk menyiapkan diri, agar melakukan jemput bola dan membantu kelancaran proses pembahasan Rancanagan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), untuk menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Ketua DPRD Kotabaru H Alpidri Supian Noor, menambahkan, legislatif memberikan apresiasi keinginan Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani, agar APBD 2014 bisa dilaksanakan mulai Januari.

"Kita siap mendukung keinginan tersebut, namun demikian eksekutif, terutama para SKPD juga hendaknya mempersiapkan diri dan proaktif dalam proses pembahsan RAPBD," ujarnya.

Keinginan tersebut sangat baik, untuk keberhasilan program percepatan pemerataan pembangunan di Kotabaru, dan DPRD siap mendukungnya.

Kerja sama dan peran aktif eksekutif selama dalam pembahasan sangatlan diperlukan, karena DPRD tetap mengedepankan unsur kehati-hatian, demi kebaikan bersama.

DPRD tetap fokus, bahwa anggaran berbasis kinerja dan skala prioritas, di mana legislatif harus berhati-hati dalam menetapkan sebuah anggaran, agar tidak terjadi kesalahan, tumpang tindih anggaran, atau tidak tepat sasaran.

Sementara itu, APBD Kotabaru 2014 diusulkan sekitar Rp1,3 triliun, naik dibandingkan dengan APBD 2013 murni yakni senilai Rp1,1 triliun. .

Pewarta:

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013