Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry, menyampaikan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sangatlah penting dilaksanakan, karena ini merupakan wadah bertemunya antara kebijakan pemerintah kabupaten dan keinginan masyarakat, yang harus saling berkesesuaian.

Ia mengatakan, penempatan skala prioritas yang tepat, tentu sangat diperlukan mengingat banyaknya kegiatan pembangunan yang mesti dilaksanakan, namun harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah yang tersedia.

"Sekarang ini Musrenbang lebih mudah dilaksanakan, karena desa juga memliki APBDes sendiri. Untuk itu, yang juga tak kalah penting, dalam musyawarah tingkat desa sebelumnya, masyarakat agar bisa memahami mana yang bisa dilaksanakan desa, dan mana yang harus diteruskan ke Pemerintah Kabupaten,"  katanya, membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Kandangan, di aula kecamatan setempat, Rabu (29/1) pagi.

Dijelaskan dia, penyelerasan ini dilakukan melalui Musrenbang kecamatan,  keduanya harus bersinergi agar pembangunan bisa berjalan dengan baik dan lancar, apa yang bisa dilaksanakan sendiri oleh desa, maka laksanakanlah. Sementara yang membutuhkan perhatian besar, bisa dibawa dalam Musrenbang kecamatan dan kabupaten.

Baca juga: Wabup HSS : Musrenbang RKPD kecamatan forum bahas hasil daftar usulan

Setiap perencanaan pembangunan atau usulan yang datang dari masyarakat, diingatkan agar selalu berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten HSS yang sejalan dengan visi misi daerah.

Dan apabila sudah disepakati, maka tidak boleh ada lagi usulan yang masuk di tengah jalan, terkecuali yang sifatnya emergency, seperti bencana alam. Khusus untuk Kecamatan Kandangan ia juga menyampaikan memang memiliki keistimewaan tersendiri yang tidak bisa disamakan dengan Kecamatan lainnya.

"Hal ini karena Kandangan juga sebagai ibukota Kabupaten HSS, yang tentu akan menjadi pintu gerbang penilaian orang terhadap Kabupaten HSS secara keseluruhan," katanya.

Selain itu, untuk menyongsong Porprov Kalsel 2021 di mana Kota Kandangan sebagai tuan rumahnya, untuk Stadion Ganda akan segera dibuat jalan masuk tersendiri, yang pembebasan lahannya sudah selesai dilakukan.

Para Lurah dan Kepala Desa diarahkan agar dalam beberapa minggu ke depan agar tidak keluar daerah, karena adanya pemeriksaan dari BPK RI, dan ia mengajak bersyukur bahwa selama ini HSS sudah meraih Predikat Opini WTP selama enam kali berturut-turut, yang hanya bisa dipertahankan dengan usaha, partisipasi dan kerjasama semua pihak terkait.

Camat Kandangan Ronaldy Prana Putra, melaporkan bahwa peserta yang hadir mengikuti musrenbang kali ini berjumlah 180 orang,  terdiri dari delegasi masing-masing desa dan kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Kandangan, kepala instansi dan forum anak.

Baca juga: Saring aspirasi, Angkinang Musrebang tingkat kecamatan

"Sebelumnya kami sudah melaksanakan pramusrenbang yang telah menghasilkan beberapa point kesepakatan. Juga telah menyamakan persepsi tentang berbagai prioritas pembangunan yang ada di Kecamatan Kandangan. Salah satu point utama antara lain, penanganan abrasi bibir sungai yang ada di wilayah Kalian, Kandangan Barat," katanya.

Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS yang selama ini sudah banyak memberikan perhatian dan melaksanakan proyek pembangunan di Kecamatan Kandangan.

Turut hadir, Anggota DPRD Dapil I, para asisten, Kepala Bapelitbangda HSS Iwan Friady dan kepala OPD lainnya, Forkopimcam, lurah, kepala desa, perangkat desa, samping desa, alim ulama dan tokoh masyarakat Kecamatan Kandangan.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020