Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan turut merasakan dampak positif perayaan Tahun Baru Imlek 2571 dengan peningkatan jumlah penumpang yang naik sekitar 10 persen.
"Pada momen libur Imlek ini ada 9.911 penumpang melintas yang tercatat pada Jumat kemarin atau H-1 libur Imlek. Ini menjadi yang tertinggi dibanding hari-hari sebelumnya," terang Communication & Legal Section Head Bandara Internasional Syamsudin Noor, Aditya Putra Patria di Banjarbaru, Sabtu.
Diungkapkan Adit, peningkatan mulai terjadi sejak Kamis (23/1) yang dalam satu hari terangkut 8.979 penumpang. Sedangkan pada hari-hari biasa hanya di kisaran 8.000 penumpang.
"Kalau ditarik dari H-5, kita melayani 45.273 pax, tumbuh kira-kira 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah 40.812 pax," jelasnya.
Sementara untuk jumlah penumpang di hari H Imlek yaitu Sabtu hari ini, menurut Adit belum bisa didata karena harus menunggu jadwal penerbangan terakhir pada malam harinya.
"Prediksi kami jumlah penumpang masih tinggi mengingat ada waktu libur satu hari lagi, yakni hari Minggu. Namun untuk jumlahnya diperkirakan tidak jauh berbeda dibanding hari Jumat kemarin," tandasnya.
Tahun Baru Imlek pada Sabtu (25/1) merupakan hari libur nasional. Namun karena waktunya tidak bertepatan pada momen libur panjang, maka menurut Adit peningkatan jumlah penumpang tidak terjadi signifikan.
Pada astrologi China, 2020 merupakan tahun tikus logam yang dimulai periode 25 Januari 2020 sampai 11 Februari 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Pada momen libur Imlek ini ada 9.911 penumpang melintas yang tercatat pada Jumat kemarin atau H-1 libur Imlek. Ini menjadi yang tertinggi dibanding hari-hari sebelumnya," terang Communication & Legal Section Head Bandara Internasional Syamsudin Noor, Aditya Putra Patria di Banjarbaru, Sabtu.
Diungkapkan Adit, peningkatan mulai terjadi sejak Kamis (23/1) yang dalam satu hari terangkut 8.979 penumpang. Sedangkan pada hari-hari biasa hanya di kisaran 8.000 penumpang.
"Kalau ditarik dari H-5, kita melayani 45.273 pax, tumbuh kira-kira 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah 40.812 pax," jelasnya.
Sementara untuk jumlah penumpang di hari H Imlek yaitu Sabtu hari ini, menurut Adit belum bisa didata karena harus menunggu jadwal penerbangan terakhir pada malam harinya.
"Prediksi kami jumlah penumpang masih tinggi mengingat ada waktu libur satu hari lagi, yakni hari Minggu. Namun untuk jumlahnya diperkirakan tidak jauh berbeda dibanding hari Jumat kemarin," tandasnya.
Tahun Baru Imlek pada Sabtu (25/1) merupakan hari libur nasional. Namun karena waktunya tidak bertepatan pada momen libur panjang, maka menurut Adit peningkatan jumlah penumpang tidak terjadi signifikan.
Pada astrologi China, 2020 merupakan tahun tikus logam yang dimulai periode 25 Januari 2020 sampai 11 Februari 2021.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020