Pemerintah Kota Banjarbaru menghibahkan dana untuk keperluan pengamanan pemilihan wali kota dan wakil wali kota tahun 2020 ditandai penandatanganan kesepakatan wali kota dengan pihak terkait. 

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Banjarbaru, Jumat mengatakan, hibah dana pengamanan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Banjarbaru 2020 sesuai perhitungan dan kemampuan keuangan daerah. 

"Besaran dana hibah disesuaikan dengan anggaran pemerintah kota dan kami menilai alokasi anggaran masih dalam tahap kewajaran," ujarnya usai penandatanganan dana hibah dengan Kapolres Banjarbaru AKBP Doni HS. 

Ia mengharapkan, tahapan pemilu di Banjarbaru berjalan sesuai rencana dan mampu menjadi contoh pesta demokrasi yang baik karena waktu pelaksanaan pilkada bersamaan dengan pilgub dan 6 daerah lain. 

"Kami meyakini masyarakat Banjarbaru memiliki tingkat pendidikan dan pemahaman politik yang baik sehingga hal itu membantu proses keamanan penyelenggaraan pilkada," ungkapnya. 

Sekretaris BPPKAD Kota Banjarbaru, Emmy Mariani mengatakan, dana hibah yang diberikan kepada Polres Banjarbaru sebesar Rp2 miliar dan dana untuk Kodim 1006/Martapura sebanyak Rp592,3 juta. 

"Hibah diberikan dalam dua tahap dengan komposisi tahap pertama diserahkan 70 persen dan saat akan pencairan tahap kedua harus lengkap penggunaan dana hibah pada tahap pertama," ujarnya. 

Kapolres Banjarbaru AKBP Dony Hadi Santoso mengatakan, pengamanan yang dilaksanakan mulai monitoring sebelum, saat dan pasca kampanye, serta saat pencoblosan di setiap TPS yang tersebar di kota setempat. 

"Pemanfaatan anggaran dana hibah akan kami maksimalkan sesuai tahap dan prosedur pengamanan. Kami siap menjaga keamanan pelaksanaan pilwali agar berlangsung aman dan kondusif," katanya.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020