Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta mengatakan, kegiatan Apel Gelar Pasukan Siaga Bencana merupakan poros utama peningkatan partisipasi masyarakat guna menjaga Bumi Tuntung Pandang dari ancaman bencana dan upaya penanggulangan prabencana.

“Gelar apel siaga bencana ini tonggak peningkatan partisipasi masyarakat dalam menjaga masing-masing wilayah dari ancaman bencana. Selain itu,  Apel Siaga Bencana ini siklus penanggulangan prabencana dengan bekerjasama dengan Polres, Kodim, Instansi/Kedinasan dan unsur lainnya,” katanya pada Apel Gelar Pasukan siaga  Bencana Banjir , Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor, di halaman Stadion Pertasi Kencana, Pelaihari, Rabu (22/1).

Dalam kesempatan itu Sukamta berharap, kesiap siagaan dalam penanggulangan bencana bukan cuma ada di tingkat kabupaten melainkan juga di desa dan Kecamatan.

 "Saya harap tiap-tiap desa di Kabupaten Tanah Laut mengalokasikan dana desanya untuk penanggulangan bencana," ucap Kamta.

Pada apel tersebut Bupati Tanah Laut H Sukamta bertindak sebagai pemimpin Apel Gelar Pasukan Siaga  Bencana Banjir , Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor.

Kegitan itu dihadiri  Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tanah Laut, para Kepala SKPD Lingkup Pemkab Tanah Laut dan Camat se-Tanah Lauta.

Selain itu, juga hadir  unsur BPBD Tanah Laut , anggota Polres Tanah Laut, anggota Kodim 1009 Pelaihari, para relawan tanggap bencana dan berbagai unsur lainnya.
Bupati Tanah laut H Sukamta memimpin Apel Gelar Pasukan siaga Bencana Banjir , Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor, di halaman Stadion Pertasi Kencana, Pelaihari, Rabu (22/1).Foto:Antaranews Kalsel/Humas.





 

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020