Jajaran Kepolisian Resor Banjarbaru, mengamankan ratusan pembalap liar yang melakukan balapan di sekitar kawasan perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan meresahkan masyarakat. 

Penindakan terhadap ratusan pembalap diikuti pengamanan barang bukti ratusan buah sepeda motor dilakukan puluhan personel Polres dalam giat yang dilaksanakan Jumat sore hingga menjelang petang. 

Sebelumnya, petugas mendapatkan informasi dari masyarakat melalui aplikasi Siharat terkait aksi balapan liar yang diikuti ratusan pebalap di kawasan tersebut yang memang kerap dijadikan arena balap liar. 

Menindaklanjuti laporan, puluhan personel Polres dari seluruh fungsi diturunkan ke Jalan Dharma Praja Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan yang menjadi pusat kegiatan tanpa izin itu. 

Razia yang dilakukan tim patroli unit kecil lengkap (UKL) jajaran Polres Banjarbaru itu berhasil mengamankan sebanyak 152 orang laki-laki dan 13 orang perempuan, yang kebanyakan merupakan pelajar dibawah umur.

Pelaku yang diamankan berasal dari Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, Banjarmasin, dan paling jauh dari Kabupaten Tanah Laut dan sebanyak 133 sepeda motor berhasil diamankan dalam giat kepolisian tersebut. 

Mereka yang terindikasi melakukan tindakan balap liar diamankan petugas gabungan jajaran Polres Banjarbaru yang berjumlah sekitar 70 petugas menuju Mapolres Banjarbaru untuk didata dan diberikan pembinaan. 

Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasubbag Humas AKP Siti Rohayati mengatakan, giat dilaksanakan menindaklanjuti laporan masyarakat karena resah atas aksi balapan liar di kawasan setempat. 

"Laporan masyarakat yang dilakukan melalui aplikasi Siharat langsung kami respon dengan menurunkan puluhan personel gabungan dan hasilnya ratusan orang yang terlibat termasuk sepeda motor diamankan," ujarnya. 

Menurut kapolres, saat petugas tiba di lokasi, ratusan pelaku balap liar lari kocar-kacir. Bahkan ada yang sampai bersembunyi di perkantoran area Setda provinsi Kalsel dan didalam semak-semak sekitar.

Namun petugas yang ditempatkan di titik-titik tertentu baik berseragam Polri maupun berpakaian biasa yang sudah mempersiapkan berhasil mengawal dan mengamankan pelaku peserta balap liar itu. 

Petugas pada giat penindakan yang dilakukan mulai pukul 16.30 Wita itu juga menemukan senjata tajam dan diamankan ke Mapolres Banjarbaru, diduga ada yang sempat membuang senjata yang bisa melukai itu. 

"Saat melaksanakan giat, satu anggota polres ada yang mengalami insiden tertabrak sepeda motor balap liar karena berusaha kabur. Anggota itu berada di rumah sakit untuk mendapat perawatan," ucap Siti Rohayati.

Pelaku balap liar kemudian ditilang, juga direkam data identitas diri dan keluarga seperti perekaman sidik jari maupun foto wajah yang jadi catatan tersendiri dalam pembuatan SKCK guna efek jera.

Setelah didata, pelaku balap liar dipulangkan dengan syarat ada orang tua atau wali yang menjemput dengan harapan dilakukan pembinaan lebih lanjut sehingga mereka tidak lagi mengulangi perbuatannya. 

"Ke depan kami akan lebih intensif lagi dalam melakukan penertiban, agar para remaja tidak mengulangi dan tidak melakukan aktivitas balap liar karena membahayakan diri sendiri maupun orang lain," katanya.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020