Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menghadiri sekaligus membuka peringatan Hari lahir Pencak Silat NU Gasmi ke-54 dan Pagar Nusa ke-34 sekaligus latihan gabungan di Lapangan Sungai Ulin Banjarbaru.

Kegiatan yang dilaksanakan Ahad diikuti Ketua NU Banjarbaru, Ketua LPM Kota Banjarbaru, Camat dan Lurah se Banjarbaru, Kapolres dan Dandim 1006/Mtp yang diwakili dan santri pencak silat keduanya.

"Kami mengucapkan selamat hari lahir Pencak Silat NU Gasmi dan Pagar Nusa, dan kami bangga melihat banyaknya santri tergabung dalam salah satu kegiatan positif seperti ini," ujar wali kota. 

Menurut wali kota, santri Pagar Nusa menggambarkan 5 karakter di Kota Banjarbaru. Pertama yakni karakter religius yang tentu sangat ditekankan di perguruan silat NU Gasmi maupun Pagar Nusa.

Kedua berahlak mulia dicontohkan melalui adab dengan guru atau orang lebih tua yakni membungkukkan badan saat lewat dan tidak lupa bersalaman dengan mencium tangan guru atau orang yang lebih tua.

Karakter ketiga cinta tanah air yang harus di tanamkan sejak dini kepada seluruh masyarakat Kota Banjarbaru dan karakter cinta tanah air kita selalu menghargai pahlawan dan lebih bisa menjaga kedaulatan NKRI.

Keempat cinta lingkungan yang diharapkan kegiatan seperti ini juga mengingatkan untuk selalu menjaga lingkungan di sekitar bahkan lebih baik dengan penanaman pohon secara serempak.

Sedangkan kelima yakni pandai berwirausaha yang menambah kemampuan para santri juga mampu membangun serta pintar membaca peluang usaha yang ada di sekitar masyarakat setempat. 

Panitia kegiatan menyampaikan, peringatan harlah Pencak silat NU Gasmi dan Pagar Nusa bertujuan mempererat tali silaturahmi antar keluarga dan santri dalam perguruan di Banjarbaru maupun di luar daerah. 

"Jumlah total santri Pagar Nusa yang ada di Banjarbaru mencapai 500 pendekar, total hadir dalam kegiatan ini mencapai kurang lebih 800 orang sehingga kegiatan mendapat respon positif," ucap panitia. 

Ratusan santri itu bukan hanya dari dalam Kota Banjarbaru melainkan saudara-saudara yang jauh-jauh datang dari luar Kota Banjarbaru agar persaudaraan tetap terjaga, dan terpelihara. 

Diketahui, pendekar yang hadir tergabung dari Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Banjarmasin, Tanah Laut, dan juga perwakilan dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat.

Kegiatan ditutup pelepasan jalan santai yang dilakukan Wali Kota Nadjmi Adhani didampingi Ketua NU Banjarbaru, Ketua LPM Banjarbaru, Camat dan Lurah se Kota Banjarbaru, juga kapolres dan dandim.




 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020