Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), H Khairussalim menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Desa Kundan, Kecamatan Hantakan sebagai Sadar Kerukunan yang baru di Bumi Murakata.

Hal tersebut dikatakannya pada acara silaturahmi Pengurus FKUB HST Periode 2019-2022 dengan pembuatan Program Kerja FKUB HST tahun 2020 di Sekretariat FKUB HST, Jalan H Abdul Muis Redhani, Barabai (9/1).

"Pembentukan Desa Kundan sebagai Desa Sadar Kerukunan ini menjadi program kerja prioritas kita di tahun 2020 ini," katanya.

Menurut Khairussalim, yang menjadi alasan kenapa Desa Kundan ditunjuk sebagai Desa Sadar Kerukunan adalah terjalinnya toleransi yang tinggi antar umat beragama di desa pegunungan Meratus tersebut.

"Desa Kundan dihuni oleh penduduk Dayak Meratus yang mayoritas beragama Hindu, selain itu ada juga pemeluk agama Islam dan Kristen yang hidup berdampingan secara harmonis dan penuh kedamaian," katanya seraya menyebutkan akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak terkait sebelum membentuk.

Ditambahkan Khairussalim, bahwa dengan ditunjuknya Kundan sebagai Desa Sadar Kerukunan, maka Desa Sadar  Kerukanan di HST bertambah.

"Sebelumnya kita telah membina  Hinas Kiri Kecamatan Batang Alai Timur sebagai Desa Sadar Kerukunan," imbuhnya.

Selain itu, ujar Khairussalim, bahwa dana operasional yang diberikan oleh Kantor Kementerian Agama HST terbatas,  hanya sebesar Rp40 juta untuk satu tahun, sementara tugas yang diemban tidaklah ringan.

"Jelas, kami akan seefisien mungkin menggunakan anggaran yang sangat terbatas tersebut. Mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah daerah nantinya untuk mendukung pelaksanaan berbagai program kegiatan yang akan dijalankan," harapnya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020