Moda transportasi angkutan lau semakin diminati masyarakat di Kalimantan Selatan yang ingin bepergian ke Pulau Jawa, terutama untuk tujuan ke Jawa Timur atau sebaliknya.
Hal itu terlihat dari kenaikan signifikan jumlah penumpang kapal rute Banjarmasin ke Surabaya di saat momen libur Natal 2019 dan tahun baru 2020 jika dibanding periode serupa di tahun 2018.
"Tahun ini tercatat ada 11.244 penumpang atau naik hampir 200% dibanding 2018 yaitu hanya 4.325 penumpang," terang Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin Dr Capt. Mugen S Sartoto di Banjarmasin, Kamis.
Angka jumlah penumpang tersebut mulai H-10 tanggal 18 Desember 2019 hingga H+10 tanggal 8 Januari 2020 yang tercatat di Posko Terpadu Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Mugen mengakui, peningkatan jumlah penumpang angkutan laut sebenarnya sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir sebelum momen libur akhir tahun lalu.
Menurut dia, ada sejumlah faktor yang jadi penyebab meningkatnya keinginan masyarakat menggunakan moda transportasi kapal.
Selain tiket pesawat yang cenderung masih mahal, sejumlah kemudahan yang ditawarkan operator jasa pelayaran juga berhasil memikat masyarakat untuk menjatuhkan pilihannya menggunakan angkutan laut.
"Pemesanan tiket kapal laut sekarang sudah online. Calon penumpang juga dengan mudahnya mengecek jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal hanya melalui aplikasi di handphone," tuturnya.
Mugen pun meyakini jika performance yang sudah begitu baik dengan jadwal keberangkatan tepat waktu serta segala kemudahan dalam pemesanan tiketnya, maka moda transportasi laut kedepannya semakin bisa tumbuh lebih baik.
"Apalagi armada kapal sekarang jenis kapal Ro-Ro (Roll on-Roll off) yang bisa mengangkut penumpang orang dan juga kendaraan, jadi masyarakat memilih jalur laut agar bisa membawa kendaraan mereka untuk dipakai di tempat tujuan," pungkasnya.
Selama momen libur akhir tahun tadi, ada 5 armada kapal dari tiga operator jasa pelayaran yang melayani rute Banjarmasin ke Surabaya dan sebaliknya, yakni PT Dharma Lautan Utama atau DLU sebanyak 2 kapal, PT Berlian Lautan Sejahtera 2 kapal dan PT Mutiara Ferindo 1 kapal.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020