Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani mengecek kesiap-siagaan Tim SAR (Search and Rescue) siaga bencana dalam menghadapi musim hujan yang rawan terjadi banjir, tanah longsor dan sebagainya.
"Kita menyiapkan sarana prasarana yang sewaktu-waktu siap digunakan untuk menolong korban bencana seperti perahu karet dan peralatan lainnya. Pada prinsipnya, personel dan segala peralatan pendukungnya siap," ujar Yazid di Banjarmasin, Kamis.
Meski begitu, Kapolda berharap semua alat tersebut tidak sampai digunakan karena tidak adanya bencana di Kalsel.
Namun, apabila sampai terjadi juga, Polda Kalsel dan seluruh jajaran Polres sudah siap dengan segala kelengkapan sarana pendukungnya untuk membantu evakuasi para korban dan rehabilitasi lokasi pascabencana.
Kepada masyarakat, Kapolda meminta dapat meningkatkan kewaspadaan, sehingga tidak terdadak ketika bencana yang tak terduga datangnya.
"Mari kita semua berdoa semoga Kalimantan Selatan jauh dari bencana yang dapat merugikan kita, utamanya berpotensi menimbulkan korban jiwa," tutur jenderal polisi bintang dua itu.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani mengecek sarana prasarana penanggulangan bencana. (antara/foto/firman)
Mengantisipasi dan menanggulangi terjadinya bencana alam di musim hujan saat ini, Polda Kalsel menyiagakan personel dalam Operasi Kontijensi Aman Nusa II.
Menurut Kapolda, kesiapsiagaan personel, peralatan dan koordinasi masing-masing stakeholder terkait penanggulangan bencana sangat diperlukan. Sehingga dalam praktek di lapangan yang sebenarnya tidak terjadi kendala dalam penanganan bencana.
"Seperti pada bencana banjir di Banjarbaru akhir pekan tadi, semua bergerak memberikan pertolongan mengevakuasi warga yang rumahnya terendam. Polda Kalsel sendiri memperkuat personel Polres Banjarbaru dengan menerjunkan Tim SAR Brimob dan Sabhara serta Bid Dokkes untuk pelayanan kesehatan," ujar Kapolda.
