Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kalimantan Selatan mencanangkan medali emas pada PON XIX 2016 mendatang di Jawa Barat, setelah di PON Riau lalu hanya mampu raih perunggu.

"Pada PON XIX di Jawa Barat mendatang kami targetkan 3-4 medali emas," H Mustohir Ariffin usai dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi POBSI Kalsel periode 2013-2017 di Ballroom Hotel Victoria Banjarmasin, Jumat (25/10).

Karena waktu yang masih cukup lama dan memiliki kesempatan yang cukup untuk mempersiapkan atlet, dinilai sangat realistis mencanangkan medali emas bagi kontingen Kalsel pada PON XIX di Jawa Barat 2016 mendatang.

Meningkatkan kuantitas latihan secara gratis bagi atlet, merangkul rumah-rumah biliar, memperhatikan kesejahteraan hingga meningkatkan mental tanding menjadi perhatian Pengprov POBSI Kalsel melakukan pembinaan terhadap atletnya.

"Tidak ada prestasi tanpa latihan yang keras," kata Tutuk Kurniawan, Ketua Umum PB POBSI dalam sambutannya usai melantik Pengprov POBSI Kalsel.

Mendatangkan Atlet Nasional bahkan Dunia dianggap hanya mampu meningkatkan gairah olahraga biliar di daerah namun tidak akan meningkatkan prestasi, tetapi seorang atlet biliar handal tercipta karena berlatih secara konsisten setiap hari dengan waktu yang banyak.

Tutuk mengingatkan agar Pengprov POBSI Kalsel menjaga atlet potensialnya dari upaya daerah lain untuk mengambilnya, mengingat daerah lain memiliki anggaran pembinaan olahraga hingga ratusan miliar rupiah.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013