Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menyerahkan sertifikat hak atas tanah melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada masyarakat sebagai pemilik atas tanah atau lahan.

Penyerahan sertifikat dilakukan di 
Aula Kelurahan Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin, Selasa dihadiri pejabat Kantor BPN/ATR Kota Banjarbaru, Camat Landasan Ulin dan undangan lainnya. 

"Kami bersyukur karena masyarakat bisa menerima sertifikat atas hak tanah atau lahan yang menjadi alas kepemilikan asetnya sehingga telah memiliki kekuatan hukum atas apa yang dimilikinya," ujar dia. 

Ia mengatakan, sesuai data yang disampaikan BPN/ATR, jumlah sertifikat tanah melalui program PTSL yang diserahkan sebanyak 738 buah dari 2.600 calon pemohon di Kelurahan Guntung Manggis. 

Ditekankan, sertifikat yang diterima masyarakat memiliki kepastian hukum atas kepemilikan tanah dan lahan sehingga bisa digunakan oleh pemegangnya untuk berurusan juga termasuk dijadikan jaminan. 

"Masyarakat pemilik sertifikat tentu tidak khawatir lagi, tanah dan lahan miliknya dikuasai orang lain karena sudah memiliki dokumen yang sah dan berkekuatan hukum dikeluarkan lembaga pemerintah," ungkapnya. 

Dikatakan, penyerahan sertifikat ini merupakan yang pertama tahun 2020 dan bisa terealisasi berkat bantuan aparatur kelurahan yang aktif untuk membantu pengurusan bekerja sama dengan kantor BPN/ATR Banjarbaru. 

"Kelurahan Guntung Manggis aktif koordinasi dengan BPN sehingga sertifikat tanah milik masyarakat bisa selesai dan dibagikan hari ini kepada masyarakat pemilik tanah dan lahan," ucapnya. 

Ditambahkan, kelurahan lain juga diharapkan menyusul kelengkapan berkasnya sehingga bisa diproses BPN untuk diterbitkan sertifikat yang jumlahnya tahun 2020 menurun dibandingkan tahun lalu. 

Diketahui, jumlah pemohon yang mengajukan mencapai 8.200 selama satu tahun dengan 5.000 Peta Bidang Tanah (PBT), 300 PTSL dan 200 program UKM yang diberikan kepada pelaku usaha kecil.

"Jumlah kouta penerbitan sertifikat PTSL tergantung usulan dan juga kebutuhan daerah secara nasional dengan target sebanyak 9 juta persil sertifikat sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo," katanya. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020