Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H A Chairansyah menyerahkan bantuan dana sebesar Rp52,5 juta kepada 19 orang warga korban bencana alam dan terkena musibah kebakaran, Selasa (7/1) di Auditorium Pemkab HST.

Bantuan itu diserahkan saat acara rapat koordinasi antisipasi bencana bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan stakeholder terkait guna antisipasi potensi bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung di wilayah Kabupaten HST.

Baca juga: Bawaslu HST: Bupati dilarang melantik pejabat kecuali izin menteri

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten HST H Budi Haryanto menyampaikan, bantuan kepada 19 kepala keluarga yang berasal dari 10 Desa di 6 Kecamatan di HST itu yang terkena musibah atau bencana alam yang terjadi sejak bulan Oktober hingga Desember 2019.

"Mereka merupakan para korban bencana seperti kebakaran, angin puting beliung dan terkena pohon tumbang," katanya.

Baca juga: Ini pesan Bupati HST saat melantik enam pejabat

Bupati HST, H A Chairansyah pada sambutannya mengatakan, turut berduka cita atas musibah yang terjadi, mungkin bantuan yang diberikan memang tidak seberapa, namun itulah bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat.

"Dengan adanya rapat koordinasi ini merupakan sebuah kebanggaan sekaligus menjadi cambuk, yaitu bagaimana agar kita dapat mengatasi bencana yang terjadi di Kabupaten HST sedini mungkin," Katanya.

Baca juga: Jalin Silaturrahmi, Bupati HST terima kunjungan Wabup Balangan

Bupati berharap, melalui rapat koordinasi penanggulangan bencanan alam ini, dapat terwujud perencanaan yang matang di bidang penanggulangan bencana serta terjalin hubungan dan sinergi yang harmonis antar stakeholder terkait sampai di tingkat kecamatan.

"Melihat curah hujan yang cukup tinggi serta kondisi geografis daerah kita ini yang memang daerah rawan bencana seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung, maka kita harus siap menghadapi dan mengantisipasinya," kata Chairansyah.
Rapat koordinasi antisipasi bencana alam di Kabupaten HST (Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020