Juara Reli Dakar 13 kali Stephane Peterhansel kehilangan kontrol kemudi mobil Mininya jelang finis meski mampu menyelesaikan etape ke-2 Reli Dakar, Senin, 20 menit di belakang juara etape Giniel de Villiers.
Peterhansel yang kali ini berpasangan dengan co-driver baru asal Portugal Paulo Fiuza finis ke-13 hari itu dan membawa mereka turun ke peringkat ke-8 klasemen kategori mobil.
"Ini hari yang aneh karena kami sempat mengira kami memimpin... namun beberapa kilometer setelah kami kehilangan semuanya, kami berputar-putar," kata pebalap asal Prancis itu seperti dikutip laman resmi Dakar.
"Kesalahan terbesar kami terjadi hanya 10 kilometer sebelum akhir ketika kami memimpin dengan Carlos (Sainz) dan kami berbelok tapi tak mampu menemukan jalan. Kami menghabiskan waktu mungkin sekitar sepuluh menit berputar-putar.
Kemudian lima kilometer jalang finis, masalah teknis menimpa mobil Mininya. "Kemudiku terputus dari gardannya, saya memutar kemudi dan tak terjadi apa-apa... ini perasaan yang aneh karena saya melaju sangat kencang."
Orlando Terranova asal Argentina hari itu mengambil alih klasemen hingga etape ke-2, memimpin 4 menit 43 menit atas Carlos Sainz yang berada di peringkat dua diikuti oleh Nasser Al-Attiyah, enam menit tujuh detik berselang.
Sementara itu, mantan pebalap Formula 1 Fernando Alonso sempat terhenti setelah 160km di SS karena menabrak batu namun mampu melanjutkan balapan meski kehilangan waktu dua jam dan 30 menit.
Alonso yang berpasangan dengan juara Dakar Marc Coma sebelumnya menduduki peringkat ke-11 di hari pertama namun melorot jauh di klasemen hingga etape kedua karena kehilangan banyak waktu akibat kerusakan di mobil Toyota Hiluxnya.
Etape III akan mengitari rute sepanjang 504km dengan Special Stage sejauh 427km dengan start dan finis di Neom.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Peterhansel yang kali ini berpasangan dengan co-driver baru asal Portugal Paulo Fiuza finis ke-13 hari itu dan membawa mereka turun ke peringkat ke-8 klasemen kategori mobil.
"Ini hari yang aneh karena kami sempat mengira kami memimpin... namun beberapa kilometer setelah kami kehilangan semuanya, kami berputar-putar," kata pebalap asal Prancis itu seperti dikutip laman resmi Dakar.
"Kesalahan terbesar kami terjadi hanya 10 kilometer sebelum akhir ketika kami memimpin dengan Carlos (Sainz) dan kami berbelok tapi tak mampu menemukan jalan. Kami menghabiskan waktu mungkin sekitar sepuluh menit berputar-putar.
Kemudian lima kilometer jalang finis, masalah teknis menimpa mobil Mininya. "Kemudiku terputus dari gardannya, saya memutar kemudi dan tak terjadi apa-apa... ini perasaan yang aneh karena saya melaju sangat kencang."
A difficult day for @s_peterhansel, who suffered steering wheel issues as he tells @CSainz_oficial
— DAKAR RALLY (@dakar) January 6, 2020
+ info https://t.co/qTNrMHIKg1 #Dakar2020 pic.twitter.com/v6RSTm7dcz
Orlando Terranova asal Argentina hari itu mengambil alih klasemen hingga etape ke-2, memimpin 4 menit 43 menit atas Carlos Sainz yang berada di peringkat dua diikuti oleh Nasser Al-Attiyah, enam menit tujuh detik berselang.
Sementara itu, mantan pebalap Formula 1 Fernando Alonso sempat terhenti setelah 160km di SS karena menabrak batu namun mampu melanjutkan balapan meski kehilangan waktu dua jam dan 30 menit.
Alonso yang berpasangan dengan juara Dakar Marc Coma sebelumnya menduduki peringkat ke-11 di hari pertama namun melorot jauh di klasemen hingga etape kedua karena kehilangan banyak waktu akibat kerusakan di mobil Toyota Hiluxnya.
Etape III akan mengitari rute sepanjang 504km dengan Special Stage sejauh 427km dengan start dan finis di Neom.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020