Oleh Hasan Zainuddin

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel)- Bisnis ritel kini mulai merambah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tidak hanya di pusat perbelanjaan modern (mall) tetapi juga di tengah pemukiman masyarakat.

Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BP2TPM) Kota Banjarmasin M Ikhsan Alhaq kepada wartawan, di kantonya Banjarmasin, Jumat mengakui mulai maraknya bisnis ritil seiring berkembangnya perekonomian masyarakat.

Menurut ada tiga jaringan peritel yang berkeinginan beroperasi di Kota Banjarmasin, yaitu Hypermart, Alfamart dan Indomaret.

Kalau Hypermart memang sudah membuka usahanya cukup lama di Duta Mall Banjarmasin, tetapi mereka juga berkeinginan membentuk jaringan dengan usaha skala kecil di kota ini.

"Pernah datang orang Hypermart ke kantor saya, menanyakan untuk membuka jaringan tersebut,"kata Ikhsan Alhaq.

Sementara peritel waralaba lainnya Alfamart dan Indomaret datang secara resmi memang belum, tetapi berbagai kegiatan mereka untuk menanamkan investasi tersebut sudah terdengar.

Seperti para bulan Ramadhan lalu mereka membuka pasar murah untuk memasarkan produk-produk yang bakal mereka per dagangkan.

Berdasarkan informasi pula, mereka juga sudah mencari lahan-lahan yang pas untuk bisnis tersebut, dan menjajaki kerjasama dengan penduduk setempat dalam usaha itu.

"Kita berharap, rencana para bisnis ritel waralaba tersebut benar-benar menghiasi kota, hanya saja seharusnya keberadaanya di atur agar tidak sampai mematikan bisnis yang lebih dulu dikelola penduduk setempat," tuturnya.

Oleh sebab itu, ia berharap para usahawan untuk datang keinstansinya bila ada keinginan membuka usaha yang harus memiliki ijin, setidaknya ada terdata secara administrasi, kata Ikhsan Alhaq.

Ketika invgestasi yang sekarang tumbuh di kita ini disebutkannya adalah sektor perhotelan dan pertokoan.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013