Javier Tebas memenangi pemilihan presiden Liga Spanyol untuk masa jabatan ketiga pada Senin waktu setempat, posisi yang telah ia duduki sejak tahun 2013.
Tebas merupakan satu-satunya kandidat untuk pemilihan yang awalnya diagendakan akan berlangsung pada Oktober mendatang.
Baca juga: Angel Correa jadi "supersub", Atletico bekap tuan rumah Betis 2-1
Ia mengatakan pada awal bulan ini bahwa jajak pendapat diajukan lebih awal untuk "memberikan level stabilitas yang lebih baik kepada Liga Spanyol, dengan upaya-upaya pengajuan untuk hak-hak televisi Liga Spanyol untuk musim 2022/2025... terlalu dekat dengan jadwal pemilihan yang sebenarnya," demikian dikutip Reuters.
"Saya tidak berpendapat bahwa merupakan ide yang sangat bagus untuk memiliki dialog dengan aktor-aktor lain, dengan mandat yang kadaluarsa dalam beberapa bulan mendatang," tuturnya.
"Sosok itu harus mengurusi hal tersebut, dengan dukungan klub-klub untuk setidaknya selama empat tahun."
Baca juga: Barcelona di puncak unggul dua poin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Tebas merupakan satu-satunya kandidat untuk pemilihan yang awalnya diagendakan akan berlangsung pada Oktober mendatang.
Baca juga: Angel Correa jadi "supersub", Atletico bekap tuan rumah Betis 2-1
Ia mengatakan pada awal bulan ini bahwa jajak pendapat diajukan lebih awal untuk "memberikan level stabilitas yang lebih baik kepada Liga Spanyol, dengan upaya-upaya pengajuan untuk hak-hak televisi Liga Spanyol untuk musim 2022/2025... terlalu dekat dengan jadwal pemilihan yang sebenarnya," demikian dikutip Reuters.
"Saya tidak berpendapat bahwa merupakan ide yang sangat bagus untuk memiliki dialog dengan aktor-aktor lain, dengan mandat yang kadaluarsa dalam beberapa bulan mendatang," tuturnya.
"Sosok itu harus mengurusi hal tersebut, dengan dukungan klub-klub untuk setidaknya selama empat tahun."
Baca juga: Barcelona di puncak unggul dua poin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019