Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, meraih penghargaan dari Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian dan  Kanwil Ditjen Perbendaharaan sebagai pemerintah daerah dengan kinerja terbaik dalam rangka penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sepanjang 2019.

Penghargaan terbaik pertama Pemerintah Daerah Terbaik Pendukung Program KUR tahun 2019  diterima Kabupaten Tanah Laut  merupakan kabupaten/kota luar Pulau Jawa.  

Pemberian penghargaan tersebut  diserahkan  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kepada Bupati Tanah Laut H  H Sukamta, di Gedung Kemenko Perekonomian Jakarta,  Kamis (19/12).

Bupati Tanah Laut H Sukamta menyebutkan, apa yang telah dikerjakan bukan untuk mengharapkan penghargaan,  tapi tulus untuk masyarakat Tanah Laut.

"Yang kita pikirkan adalah bagaimana masyarakat kita bisa berusaha lebih luas lagi, bekerja lebih mudah dan ringan, sehingga kita bekerja keras untuk kenalkan KUR pada masyarakat," ungkap bupati.

Ditambahkan,  jika pertumbuhan KUR di Kabupaten Tanah Laut terus mengalami peningkatan,  pada tahun 2017 berada pada angka Rp 171 miliar,  pada 2018 menjadi Rp 236 miliar dan menginjak November 2019 berada pada angka Rp 267 miliar.
Dengan pertumbuhan meningkat tersebut, jelas dia, maka KUR di Tanah Laut  tidak ada angka NPL atau kemacetan dalam pembayaran.

"Kita terus bekerja keras, karena KUR adalah mata air kehidupan bagi rakyat Tanah Laut. Penghargaan ini jadi penyemangat kita dan berharap tahun depan akselerasinya bisa lebih cepat lagi," terang Sukamta.

Sementara itu,  Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program KUR telah mengalami beberapa perubahan, baik skema maupun regulasi.

Salah satu perubahan yang telah ditetapkan baru-baru ini, sebut dia,  adalah penurunan suku bunga; terakhir pada 2019 sebesar 7 persen menjadi 6 persen pada tahun 2020.
 
Kebijakan penurunan suku bunga tersebut, terang dia,  diikuti dengan target peningkatan volume penyaluran KUR sebesar 36 persen dibandingkan 2019 menjadi Rp190 triliun pada tahun depan.

Selain itu, ungkap dia, pemerintah juga berkomitmen untuk terus meningkatkan penyaluran KUR selama lima tahun ke depan dengan target mencapai Rp325 triliun pada tahun 2024.
 
Hal tersebut, beber dia,  didukung juga oleh peningkatan maksimum plafon KUR mikro dari Rp25 juta menjadi Rp50 juta per debitur.

Total akumulasi plafon KUR Mikro sektor perdagangan, ucap dia,  juga naik dari Rp100 juta menjadi Rp200 juta. Semua perubahan kebijakan KUR ini akan berlaku sejak 1 Januari 2020.
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut meraih penghargaan dari Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan sebagai pemerintah daerah dengan kinerja terbaik dalam rangka penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sepanjang 2019, di Gedung Kemenko Perekonomian Jakarta, Kamis (19/12).Foto:Antaranews kalsel/Humas.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019