Gebyar Posyandu TP-PKK Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan kembali digelar, di halaman Kantor Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Rabu (18/12).

Gebyar kali ini merupakan gelaran ke-10 ketika program tersebut  digagas Bupati Hj Noormiliyani AS tahun 2009 silam saat menjabat Ketua TP-PKK Batola.

Sebagaimana gelaran sebelumnya, gebyar kali ini menampilkan beragam kegiatan dan pemeriksaan kesehatan.

Acara dibuka Bupati Hj Noormiliyani AS dengan diawali pembagian paket sembako kepada Ibu hamil, keluarga balita dan lansia kurang mampu serta pemberian cindera mata dan vitamin C.

Gebyar Posyandu dirangkai dengan pencanangan pelayanan pemberian multivitamin  untuk calon pengantin dan ibu hamil melalui program Si Kuda Peni (Kuatkan Dampingi Penganti Sejak Dini).

Acara yang juga dihadiri para anggota Forkopimda/mewakili, Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, Kadiskes Batola dr Hj Azizha Sri Widari, Camat Alalak Haris Isroyani dan isteri, Kakan Kemenag Batola H Rusbandi, para anggota forkopimcam, para pengurus PKK Batola dan Kecamatan Alalak serta para kades itersebut merupakan hasil pemikiran Noormiliyani dalam upaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Bentuk pelayanan yang diberikan terutama terhadap para ibu hamil, anak dan lansia, kesehatan mata, kesehatan gigi, dan pemantauan tumbuh kembang anak, serta konsultasi gizi dalam satu lokasi dan waktu yang sama.

Bupati Batola  Hj Noormiliyani berpesan,  kepada para pengurus TP-PKK untuk lebih aktif memantau pelaksanaan posyandu agar berjalan efektif dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Acara semacam ini merupakan upaya Pemkab Barito Kuala dalam menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan memeriksakan diri ke posyandu,” ucapnya.

Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu menjelaskan, memeriksakan diri ke posyandu sangat bermanfaat untuk mendeteksi dini permasalahan kesehatan diri, sehingga para dokter berkompeten dapat mengambil tindakan segera dalam pencegahan.

Terkait kegiatan Gebyar Posyandu, menurut Noormiliyani, sangat bermanfaat dalam menjamin kesehatan anak-anak yang akan menjadi penerus masa depan bangsa.

“Jika anak sehat, cerdas dan kuat maka SDM generasi mendatang menjadi generasi unggul dan berkualitas,” katanya.

Sebelumnya, Ketua TP- PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor berharap, melalui multivitamin yang diberikan calon pengantin akan mempunyai status gizi yang baik sebelum kehamilan.

"Dengan adanya pemberian gizi bagi calon penganti kita harapkan dapat meningkatkan kesehatan dan gizi para calon pengantin serta bayi saat hamil melahirkan nantinya,” harap isteri Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor itu.

Gebyar Posyandu ke-10 tahun 2019 melibatkan 3 orang dokter spesialis, 4 orang dokter umum, 7 orang dokter gigi, perawat dan bidan 25 orang, tenaga gizi 4 orang, dan apoteker 5 orang.

Kegiatan ini juga melibatkan 30 kader kesehatan yang membantu beragam persiapan.

Ketua panitia pelaksana Hj Susilawaty Asy'ari memperkirakan, pelaksanaan Gebyar Posyandu  melibatkan sekitar 1.300 orang yang menjadi sasaran pelayanan.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS membuka Gebyar Posyandu TP-PKK Barito Kuala, di halaman Kantor Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Rabu (18/12).Foto:Antaranews Kalsel/Humas.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019