PT Pertamima EP menggelar media gathering di Yogyakarta dalam rangka silaturahmi dengan kalangan jurnalistik di seluruh wilayah kerja eksplorasi dan produksi migas.

Vice President Legal Relations PT Pertamina EP Edy Sunaedy mengatakan kegiatan ini bentuk sinergisitas perusahaan dengan kalangan media.

"Selain bertujuan peningkatan kapasitas jurnalistik kami juga ingin . memberikan edukasi soal bisnis perusahaan," jelas Edy.

 Dengan tema Move on Faster ungkap Edy sebagai filosofi bergerak ke arah yang lebih baik. Media gathering yang dilaksanakan 18 sampai 20 Desember 2019 ini diisi diskusi terkait kinerja Pertamina hingga kondisi hulu migas di Indonesia.
 
Foto Antaranews.Kalsel/herlina lasmianti (Herlina Lasmianti)

 Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf menyampaikan poduksi rata - rata minyak nasional sekitar 750 ribu barel per hari jauh lebih rendah dibanding tingkat konsumsi yang mencapai 1,5 juta barel per hari.

"Peningkatan produksi melalui sistem EOR terus kta lakukan sebagai upaya peningkatan produksi minyak," jelaa Nanang.

Hal senada juga disampaikan Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher.

Menurut Wisnu cadangan minyak di wilayah kerja saat ini mustahil bisa meningkatkan produksi hingga 1 uta barel per hari karena itu perlu mencari sumur migas baru.

 "Namun kita harus optimis target produksi 1 juta barel per hari bisa realisasi 2030," jelas Wisnu.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019