Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Muhammad Darmin mempimpin Upacara peringatan HUT ke-74 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2019, Selasa (17/12).
Kegiatan dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Bumi Makmur itu mengusung tema, Peran Strategi Guru Dalam Mewujudkan Sumber Daya Manusia Indonesia Unggul.
Sebelum upacara dimulai para siswa dari Pelajar UPTD SD Handil Babirik dan UPTD SD Kurau Utara mempersembahkan tarian daerah dan ilmu bela diri khas Kalimantan Selatan yaitu Bakuntau.
Pada pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI) Nadiem Makarim dibacakan Penjabat Sekda Tanah Laut Muhammad Darmin mengatakan, para guru sangat ingin membantu murid-murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, namun apa daya, waktu sang guru habis terbuang mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.
"Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan. Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan," kutip Darmin dari sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Setelah membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Pj Sekda Tala juga mengucapkan terimaksih kepada semua guru di Kabupaten Tanah Laut karena selalu konsekuen dalam memajukan pendidikan di daerah tersebut.
Sementara itu, Panitia Kegiatan Adi Noraini mengatakan, jumlah peserta upacara ada sebanyak 400 orang guru dari seluruh Kecamatan se Kabupaten Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kegiatan dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Bumi Makmur itu mengusung tema, Peran Strategi Guru Dalam Mewujudkan Sumber Daya Manusia Indonesia Unggul.
Sebelum upacara dimulai para siswa dari Pelajar UPTD SD Handil Babirik dan UPTD SD Kurau Utara mempersembahkan tarian daerah dan ilmu bela diri khas Kalimantan Selatan yaitu Bakuntau.
Pada pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI) Nadiem Makarim dibacakan Penjabat Sekda Tanah Laut Muhammad Darmin mengatakan, para guru sangat ingin membantu murid-murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, namun apa daya, waktu sang guru habis terbuang mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.
"Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan. Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan," kutip Darmin dari sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Setelah membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Pj Sekda Tala juga mengucapkan terimaksih kepada semua guru di Kabupaten Tanah Laut karena selalu konsekuen dalam memajukan pendidikan di daerah tersebut.
Sementara itu, Panitia Kegiatan Adi Noraini mengatakan, jumlah peserta upacara ada sebanyak 400 orang guru dari seluruh Kecamatan se Kabupaten Tanah Laut.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019