Oleh Ulul Maskuriah

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi (Pemprov)melalui perpustakaan Kalimantan Selatan terus berupaya menumbuhkan minat baca masyarakat melalui pembangunan perpustakaan desa yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di wilayah ini.


Kepala Perpustakaan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Selatan M Hawari pada Kongres Perpustakaan Nasional di Banjarmasin, Selasa mengungkapkan, saat ini perpustakaan desa mencapai 475 perpustakaan dari total desa di Kalsel 1.978 desa.

"Bertambahnya jumlah perpustakaan desa dari sebelumnya tidak ada sama sekali tersebut, menjadi salah satu indikasi minat baca masyarakat Kalsel berkembang pesat," katanya.

Menurut Hawari, pada dasarnya minat baca masyarakat atau anak-anak di Kalsel termasuk di desa cukup tinggi, hanya saja fasilitas baca termasuk buku-bukunya yang sangat terbatas.

Sehingga, untuk terus mendorong minat baca masyarakat tersebut, pemerintah provinsi, Kabupaten dan Kota di Kalsel akan terus didorong untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan perpustakaan, termasuk membangun dan mengembangkan perpustakaan desa.

Bukan hanya perpustakaan desa, untuk menjembatani antara perpustakaan desa dan kabupaten atau kota, pemerintah akan membangun perpustakaan percontohan kecamatan, yang lengkap dengan fasilitas elektronik, seperti internet gratis, web dan lainnya.

Perpustakaan elektronik berbasis web tersebut, tambah dia, penting dikembangkan untuk mengantisipasi perkembangan teknologi yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Saat ini, kata Hawari koleksi buku perpustakaan Kalsel mencapai 200 ribu buku dengan 88 ribu judul, jumlah tersebut masih belum mencukupi sehingga akan terus ditambah.

Selain itu, pemerintah juga telah melengkapi perpustakaan dengan 15 unit perpustakaan mobil keliling, yaitu dua unit mobil ada provinsi dan sisanya ada pada 13 kabupaten dan kota.

"Kalau hitung-hitungan berapa peningkatan minat baca, kita belum bisa mengukur, tetapi dari indikasi terus dibukanya perpustakaan desa, kecamatan dan perpustakaan keliling, saya rasa pertumbuhan baca masyarakat cukup menggembirakan," katanya.

Pemerintah, kata dia, juga bekerjasama dengan instansi terkait, seperti Korem 101 yang memiliki tiga unit armada berupa perahu atau kapal perpustakaan yang mampu menjangkau hingga daerah terpencil.

  "Kita juga telah memberikan sekitar 6 ribu buku kepada perpustakaan keliling tersebut," katanya.   

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013