Oleh Syamsuddin Hasan
"Pengertian mengubah tersebut sudah barang tentu agar Indonesia lebih maju lagi. Pengertian hati nurani tersebut ialah kejujuran," katanya pada pembekalan calon anggota legislatif dari Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, Selasa.
Pasalnya, menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Hanura tersebut, semangat reformasi yang menjadi harapan rakyat banyak, ternyata juga tidak jalan.
"Namun untuk bisa mengubah bangsa Indonesia lebih maju lagi dan lebih baik, Hanura harus menang, baik dalam Pemilu 2014 maupun pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang," lanjutnya.
Pemilik beberapa media televisi itu tampak optimistis, dengan menggunakan jargon Bersih, Peduli dan Tegas, Hanura serta pasangan Win - HT akan menang dalam Pemilu 2014 dan pemilihan presiden/wakil presiden nanti.
Mengenai dirinya masuk parpol, dia menyatakan, hal itu melalui pertimbangan yang matang, antara lain karena terdorong dengan keadaan bangsa Indonesia yang sampai saat ini belum ada titik terang.
Berbagai ilusterasi ia mengemukakan tentang bangsa Indonesia selama ini, antara lain pendapatan perkapita/tahun hanya 60 dolar Amerika Serikat, dan pengekspor tenaga kerja terbesar.
"Kalau cuma berpikiran untuk kepentingan pribadi atau keluarga, bukan demi bangsa dan negara tercinta ini, saya tak masuk parpol. Sebab kalau hanya buat pribadi dan keluarga pendapatan dari group usaha saya sudah berlebih," katanya.
"Tapi keikutserta saya dalam parpol, semata-mata didasari sebuah niat yang tulus dari hati nurani, untuk memberikan pengabdian lebih banyak lagi, demi bangsa dan negara Indonesia," tandasnya.
Karenanya, Ketua Bapilu DPP Partai Hanura tersebut mengajak para caleg agar meniatkan diri sebagai sebuah pengabdian manakala terpilih menjadi wakil rakyat, jangan menjadikan kedudukan itu menjadi tujuan.
 Pembekalan caleg dari Kalsel yang berlangsung sehari penuh di Hotel A Banjarmasin itu diikuti 388 orang terdiri calon anggota DPRD provinsi sebanyak 55 dan selebihnya dari 13 kabupaten/kota. Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Hary Tanoesoedibjo menyatakan, partainya ingin mengubah bangsa Indonesia dengan "hati nurani".
"Pengertian mengubah tersebut sudah barang tentu agar Indonesia lebih maju lagi. Pengertian hati nurani tersebut ialah kejujuran," katanya pada pembekalan calon anggota legislatif dari Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, Selasa.
Pasalnya, menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Hanura tersebut, semangat reformasi yang menjadi harapan rakyat banyak, ternyata juga tidak jalan.
"Namun untuk bisa mengubah bangsa Indonesia lebih maju lagi dan lebih baik, Hanura harus menang, baik dalam Pemilu 2014 maupun pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang," lanjutnya.
Pemilik beberapa media televisi itu tampak optimistis, dengan menggunakan jargon Bersih, Peduli dan Tegas, Hanura serta pasangan Win - HT akan menang dalam Pemilu 2014 dan pemilihan presiden/wakil presiden nanti.
Mengenai dirinya masuk parpol, dia menyatakan, hal itu melalui pertimbangan yang matang, antara lain karena terdorong dengan keadaan bangsa Indonesia yang sampai saat ini belum ada titik terang.
Berbagai ilusterasi ia mengemukakan tentang bangsa Indonesia selama ini, antara lain pendapatan perkapita/tahun hanya 60 dolar Amerika Serikat, dan pengekspor tenaga kerja terbesar.
"Kalau cuma berpikiran untuk kepentingan pribadi atau keluarga, bukan demi bangsa dan negara tercinta ini, saya tak masuk parpol. Sebab kalau hanya buat pribadi dan keluarga pendapatan dari group usaha saya sudah berlebih," katanya.
"Tapi keikutserta saya dalam parpol, semata-mata didasari sebuah niat yang tulus dari hati nurani, untuk memberikan pengabdian lebih banyak lagi, demi bangsa dan negara Indonesia," tandasnya.
Karenanya, Ketua Bapilu DPP Partai Hanura tersebut mengajak para caleg agar meniatkan diri sebagai sebuah pengabdian manakala terpilih menjadi wakil rakyat, jangan menjadikan kedudukan itu menjadi tujuan.
 Pembekalan caleg dari Kalsel yang berlangsung sehari penuh di Hotel A Banjarmasin itu diikuti 388 orang terdiri calon anggota DPRD provinsi sebanyak 55 dan selebihnya dari 13 kabupaten/kota. Â
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013