Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan setiap tanggal 5 Desember memperingati Hari Perlawanan Rakyat Marabahan,
Senin (9/12).

Upacara berlangsung hikmat di halaman Kantor Bupati Batola tersebut dipimpin Bupati Hj Noormiliyani AS dan Komandan Upacara Kabag Humpro Hery Sasmita.

Bupati Batola Hj Noormiliyani mengatakan, perlawanan rakyat Marabahan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan sejarah perjuangan seluruh rakyat Indoenesia dalam upaya mempertahanakan kemerdekaan dari cengkraman penjajah.

Di mengharapkan, sejarah singkat perlawanan rakyat Marabahan tidak sebatas pengulangan sejarah namun dimaknai nilai-nilai kepahlawanan dan kejuangan yang disertai pengorbanan dalam konteks untuk terus menjaga hasil jerih payah sekaligus mengisinya dengan berbagai pembangunan dan hal-hal positif lainnya.

Catatan sejarah perlawanan rakyat Marabahan, sebut Noormiliyani, tidak terlepas dari peran para pemuda di masa lalu yang menunjukan eksistensi generasi muda hingga sekarang benar-benar memiliki peran penting dan strategis dalam upaya meraih keberhasilan.

Oleh karenanya kepada generasi muda, bupati berharap, hendaknya dapat lebih memaksimalkan peran dan kemampuan sebagai agen-agen perubahan.

“Jailah motor penggerak utama sekaligus pembangkit semangat seluruh komponen masyarakat dengan harapan melalui tangan generasi muda terhimpun semua kekuatan yang tergerak dan terdorong secara sadar untuk turut berperan dan berpartisipasi dalam membangun dan memajukan Batola,” pesan bupati.

Sementara kepada para ASN, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu berharap agar momen peringatan Hari Perlawanan Rakyat Marabahan yang bertepatan di akhir tahun anggaran dapat dijadikan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja masing-masing.

“Agar di tahun anggaran yang baru semua dapat bekerja secara lebih bersemangat dan optimal untuk kepentingan daerah dan masyarakat dalam bingkai kebersamaan yang utuh dan saling mendukung antar seluruh SKPD termasuk dengan instansi pemerintah lainnya dalam mewujudkan visi dan misi Batola Setara 2017-2022,”tegasnya.

Upacara Hari Perlawanan Rakyat Marabahan dirangkai dengan berbagai penyerahan di antaranya, penyerahan sertifikat tanah miliki pemerintah daerah dari Kepala BPN Batola sebanyak 104 dan dilanjutan penyerahan hibah alat GPS Geodetik dari Bupati Noormiliyani kepada BPN Batola dalam rangka percepatan progres penyelesaian sertifikasi tanah milik daerah.

Acara juga dirangkai penyerahan tropy dan hadiah Street Futsal 5 Antar SKPD lingkup Pemkab Batola, penyerahan produk unggulan kecamatan dan penyerahan secara simbolis bantuan kapal hibah perikanan, alat penangkapan ikan dan alat bantu plenangkapan sebanyak 21 paket yang diserahkan kepada KUB Putra Nelayan Desa Kuala Lupak Kecamatan Tabunganen serta  penyerahan 13 buah bantuan mesin kapal perikanan kepada KUB Sepakat Bersama Kelurahan Berangas Barat Kecamatan Alalak.  

Pada upacara tersebut  juga hadir Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Pj Sekda H Abdul Manaf, para anggota forkopimda, pimpinan organisasi wanita, dan para pejabat eselon II, III, IV, para pelaksana, pasukan TNI, Polri dan BNNK.



 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019