Oleh Yose Rizal
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Jumlah pelamar calon pegawai negeri daerah jalur umum Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan sejak pendaftaran dibuka tanggal 12-26 September 2013 sebanyak 178 orang.
"Seluruh pelamar itu dinyatakan lulus administrasi karena berkasnya memenuhi persyaratan," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Latihan Kota Banjarbaru Firdaus Hazairin, Jumat.
Menurut Firdaus didampingi Pelaksana Tugas Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai Kusnadi, pelamar yang lulus administrasi itu dan memasukan lamaran langsung ke panitia sudah mendapat nomor peserta ujian CPNS.
Sedangkan pelamar yang mengirim lamaran lewat kantor pos atau jasa pengiriman dan dinyatakan lulus akan dikirimi kartu peserta minimal satu hari sebelum pelaksanaan ujian atau mengambil langsung ke kantor BKD.
"Pelamar yang menyampaikan lamaran lewat pos sebanyak 84 orang tetapi setelah diperiksa ternyata hanya 31 orang yang memenuhi syarat dan dinyatakan lulus administrasi sehingga bisa mengikuti ujian," ungkapnya.
Dijelaskan, 53 pelamar yang dinyatakan tidak lulus administrasi karena ijazahnya tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan disamping pelamar yang usianya melampaui batas yang ditetapkan.
"Kami juga menerima tujuh berkas pelamar yang masuk ke meja panitia, Jumat (27/9) tetapi karena batas penerimaan berkas, Rabu (25/6) sehingga lamaran ditolak," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya masih menunggu pelaksanaan ujian seleksi CPNS jalur umum yang waktu dan tempatnya ditentukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) dan Badan Kepegawaian Nasional.
"Pelaksanaan ujian ditentukan Kemen PAN dan BKN, tetapi waktunya diperkirakan akhir September hingga Oktober dan pelaksanaan ujian akan diumumkan baik melalui pengumuman resmi maupun website," ujarnya.
Ditambahkan, ujian menggunakan sistem Computer Assisment Test atau tes dengan bantuan komputer sehingga setiap peserta mengikuti ujian langsung menggunakan komputer dan hasilnya bisa langsung diketahui setelah ujian selesai.
"Setiap peserta akan mengikuti tes kemampuan dasar meliputi materi wawasan kebangsaan, intelegensia umum dan karakteristik pribadi dengan jumlah soal 100," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Jumlah pelamar calon pegawai negeri daerah jalur umum Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan sejak pendaftaran dibuka tanggal 12-26 September 2013 sebanyak 178 orang.
"Seluruh pelamar itu dinyatakan lulus administrasi karena berkasnya memenuhi persyaratan," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Latihan Kota Banjarbaru Firdaus Hazairin, Jumat.
Menurut Firdaus didampingi Pelaksana Tugas Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai Kusnadi, pelamar yang lulus administrasi itu dan memasukan lamaran langsung ke panitia sudah mendapat nomor peserta ujian CPNS.
Sedangkan pelamar yang mengirim lamaran lewat kantor pos atau jasa pengiriman dan dinyatakan lulus akan dikirimi kartu peserta minimal satu hari sebelum pelaksanaan ujian atau mengambil langsung ke kantor BKD.
"Pelamar yang menyampaikan lamaran lewat pos sebanyak 84 orang tetapi setelah diperiksa ternyata hanya 31 orang yang memenuhi syarat dan dinyatakan lulus administrasi sehingga bisa mengikuti ujian," ungkapnya.
Dijelaskan, 53 pelamar yang dinyatakan tidak lulus administrasi karena ijazahnya tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan disamping pelamar yang usianya melampaui batas yang ditetapkan.
"Kami juga menerima tujuh berkas pelamar yang masuk ke meja panitia, Jumat (27/9) tetapi karena batas penerimaan berkas, Rabu (25/6) sehingga lamaran ditolak," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya masih menunggu pelaksanaan ujian seleksi CPNS jalur umum yang waktu dan tempatnya ditentukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) dan Badan Kepegawaian Nasional.
"Pelaksanaan ujian ditentukan Kemen PAN dan BKN, tetapi waktunya diperkirakan akhir September hingga Oktober dan pelaksanaan ujian akan diumumkan baik melalui pengumuman resmi maupun website," ujarnya.
Ditambahkan, ujian menggunakan sistem Computer Assisment Test atau tes dengan bantuan komputer sehingga setiap peserta mengikuti ujian langsung menggunakan komputer dan hasilnya bisa langsung diketahui setelah ujian selesai.
"Setiap peserta akan mengikuti tes kemampuan dasar meliputi materi wawasan kebangsaan, intelegensia umum dan karakteristik pribadi dengan jumlah soal 100," katanya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013