Pasar Bauntung Kota Banjarbaru yang dibangun di lokasi baru hasil relokasi dari pasar yang lama sudah mulai memasuki pembangunan fisik ditandai dengan penandatanganan kontrak pembangunan fisik. 


Penandatanganan kontrak pasar baru yang dibangun dengan konsep tradisional modern itu disaksikan Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan Wakil Wali Kota di ruang tamu utama wali kota, Jumat. 

Kontrak kerja sama ditandatangani General Manager PT Nindya Karya Wilayah III Kalimantan Budi Purnomo Setiawan dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Kota Banjarbaru Abdus Samad. 

"Kami sudah merencanakan pembangunan Pasar Bauntung ke lokasi baru sejak tahun 2016 dan bersyukur pembangunannya sudah bisa dimulai," ujar wali kota yang didampingi wawali. 

Ia mengatakan, pembangunan pasar di lokasi baru eks Stadion Mini RO Ulin Kelurahan Loktabat Selatan Kecamatan Banjarbaru Selatan menelan biaya sesuai pagu anggaran
sebesar Rp104 miliar.

Namun, sesuai nilai kontrak kerja sama disepakati senilai Rp86 miliar dibiayai dana pinjaman dari salah satu BUMN milik Kementerian Keuangan RI yakni PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

"Pembangunan pasar ini sesuai visi dan misi saat pencalonan menjadi kepala daerah dan kami bersyukur bisa diwujudkan. Kami berharap masyarakat dan seluruh pihak ikut mendukung pembangunan," ucapnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Kota Banjarbaru Abdus Samad mengatakan, pembangunan fisik pasar dilaksanakan selama 13 bulan sejak 6 Desember 2019 hingga akhir tahun 2020.

"Kami berharap pembangunan pasar di lokasi baru dapat berjalan lancar tanpa hambatan dan selesai sesuai target akhir tahun 2020," ujar Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Banjarbaru itu.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019