Oleh Imam Hanafi
Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, memperkirakan jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil di "Bumi Saijaan" yang dibuka 13-28 September mendatang sekitar 3.000 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotabaru H Slamet Riyadi, di Kotabaru, Rabu, mengatakan, karena dua tahun tidak ada pendaftaran CPNS, maka jumlah pelamar nanti diprediksi mencapai 3.000 peserta.
"Besarnya pendaftar CPNS kali ini, mungkin terbanyak sepanjang sejarah pendaftaran CPNS di Kotabaru," ujar Kepala Bidang Penyediaan Pegawai Muhammad Rodli.
Dia menyebutkan, pendaftaran CPNS periode 2010 yang terakhir sebelum adanya penghentian sementara perekrutan CPNS, BKD Kotabaru mencatat 1.983 orang pelamar.
Jumlah tersebut naik sekitar 200 pelamar dibandingkan dengan jumlah pelamar periode 2009 yakni sebesar 1.819 orang, atau sekitar 1.09 persen.
Rodli mengungkapkan, dari 1.983 pelamar CPNS 2010, formasi yang tersedia sebanyak 253, yang terisi hanya 238 formasi.
"Jadi ada beberapa formasi yang tidak terisi, karena sesuatu hal," ujarnya.
Menurut Slamet, dengan banyaknya pelamar CPNS 2013, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, terkait penyediaan lokal tempat tes.
"Karena akan membutuhkan banyak ruang belajar, sehingga perlu koordinasi dengan pihak sekolah agar tidak mengganggu proses belajar mengajar," kata Kepala BKD.
Rencananya pelaksanaan tes nanti, setiap ruang belajar hanya diisi 20 pelamar, agar pelaksanaan tes berjalan dengan tertib dan lancar.
Selain membutuhkan ruang kelas cukup banyak, petugas jaga juga lebih banyak diperlukan.
Sementrara itu, anggaran 2013, Kotabaru mendapatkan jatah formasi sebanyak 171 orang, terdiri atas tenaga kesehatan sebanyak 60 orang, guru sebanyak 94 orang, dan sisanya yakni 17 orang untuk tenaga teknis.
Khusus untuk guru, meliputi guru SD sebanyak 19 orang, guru SMP sebanyak 16 orang, guru SMA sebanyak 31 orang, dan guru SMK sebanyak 28 orang.
Tenaga kesehatan sebanyak 60 orang, diantaranya, dua dokter spesialis, bidan, perawat gizi, perawat gigi, laboratorium, dan radiologi apoteker. Sedangkan 17 tenaga teknis, di antaranya, pranata kompiute, penyuluh kehutanan, pertanian, perikanan, KB, pengujuji kendaraan bermotor, peolisi kehutanan inspektur tambang.
Syarat umum pendaftaran, di antaranya, warga negara Republik Indonesia, umur 18 tahun-35 tahun per 31 Desember 2013, berkelakuan baik tidak pernah dihukum, bukan berkedududkan sebagai CPNS, bersedia ditempat di seluruh wilayah RI, berbadan sehat, bersedia menunaikan bahktinya minimal 10 tahun di Kotabaru.
Bagi pelamar yang sudah mendaftar tetapi belum lengkap persyaratannya, dan atau pada waktu melamar masih menggunakan surat keterangan/pernyataan lulus diberi waktu sampai 2 Oktober 2013 untuk melengkapi berkas lamaran.
"Karena 7 Oktober, identitas peserta harus sudah dientri di BKN," kata Slamet.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, memperkirakan jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil di "Bumi Saijaan" yang dibuka 13-28 September mendatang sekitar 3.000 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotabaru H Slamet Riyadi, di Kotabaru, Rabu, mengatakan, karena dua tahun tidak ada pendaftaran CPNS, maka jumlah pelamar nanti diprediksi mencapai 3.000 peserta.
"Besarnya pendaftar CPNS kali ini, mungkin terbanyak sepanjang sejarah pendaftaran CPNS di Kotabaru," ujar Kepala Bidang Penyediaan Pegawai Muhammad Rodli.
Dia menyebutkan, pendaftaran CPNS periode 2010 yang terakhir sebelum adanya penghentian sementara perekrutan CPNS, BKD Kotabaru mencatat 1.983 orang pelamar.
Jumlah tersebut naik sekitar 200 pelamar dibandingkan dengan jumlah pelamar periode 2009 yakni sebesar 1.819 orang, atau sekitar 1.09 persen.
Rodli mengungkapkan, dari 1.983 pelamar CPNS 2010, formasi yang tersedia sebanyak 253, yang terisi hanya 238 formasi.
"Jadi ada beberapa formasi yang tidak terisi, karena sesuatu hal," ujarnya.
Menurut Slamet, dengan banyaknya pelamar CPNS 2013, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, terkait penyediaan lokal tempat tes.
"Karena akan membutuhkan banyak ruang belajar, sehingga perlu koordinasi dengan pihak sekolah agar tidak mengganggu proses belajar mengajar," kata Kepala BKD.
Rencananya pelaksanaan tes nanti, setiap ruang belajar hanya diisi 20 pelamar, agar pelaksanaan tes berjalan dengan tertib dan lancar.
Selain membutuhkan ruang kelas cukup banyak, petugas jaga juga lebih banyak diperlukan.
Sementrara itu, anggaran 2013, Kotabaru mendapatkan jatah formasi sebanyak 171 orang, terdiri atas tenaga kesehatan sebanyak 60 orang, guru sebanyak 94 orang, dan sisanya yakni 17 orang untuk tenaga teknis.
Khusus untuk guru, meliputi guru SD sebanyak 19 orang, guru SMP sebanyak 16 orang, guru SMA sebanyak 31 orang, dan guru SMK sebanyak 28 orang.
Tenaga kesehatan sebanyak 60 orang, diantaranya, dua dokter spesialis, bidan, perawat gizi, perawat gigi, laboratorium, dan radiologi apoteker. Sedangkan 17 tenaga teknis, di antaranya, pranata kompiute, penyuluh kehutanan, pertanian, perikanan, KB, pengujuji kendaraan bermotor, peolisi kehutanan inspektur tambang.
Syarat umum pendaftaran, di antaranya, warga negara Republik Indonesia, umur 18 tahun-35 tahun per 31 Desember 2013, berkelakuan baik tidak pernah dihukum, bukan berkedududkan sebagai CPNS, bersedia ditempat di seluruh wilayah RI, berbadan sehat, bersedia menunaikan bahktinya minimal 10 tahun di Kotabaru.
Bagi pelamar yang sudah mendaftar tetapi belum lengkap persyaratannya, dan atau pada waktu melamar masih menggunakan surat keterangan/pernyataan lulus diberi waktu sampai 2 Oktober 2013 untuk melengkapi berkas lamaran.
"Karena 7 Oktober, identitas peserta harus sudah dientri di BKN," kata Slamet.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013