Warga masyarakat Kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara yang bermukim di Jalan Antasari yang dulu dikenal sebagai kawasan 'pahayaman' atau lokasi para peternak ayam -turut merayakan peringatan Maulid dengan mengundang Habib Idrus bin Muhammad Assegaf dari Bangil, Pasuruan- Jawa Timur.
Hadir pula Habib Alwi Assegaf dari Paringin Kabupaten Balangan, Habib Ahmad al Iderus, KH DR Saberan Affandi dengan lantunan sholawat dari kelompok habsy remaja Kelurahan Antasari.
Pimpinan Tahfizul Qur'an As Syafi'in Putra-putri Bangil Pasuruan Jawa Timur mengajak Umat Islam untuk mencontoh aktivitas keharian Rasullullah SAW.
. (Eddy Abdillah)
"Apa yang diceritakan dalam setiap Peringatan Maulid adalah sosok manusia paling soleh yang terbaik akhlaqnya, sehingga diharapkan menjadi suri tauladan bagi umat manusia," ujar Habib Idrus di Amuntai, Selasa malam.
Habib mengatakan, kebiasaan Rasullullah setiap hari seperti amalan ibadah hendaknya diikuti Kaum Muslimin jika memang mencintai beliau.
Setiap pagi, kata Habib, Rasullullah mengerjakan Sholat Dhuha sebelum melakukan aktivitasnya, sebelum tidur malam hari membaca Surah At Tabaruk.
Disampaikan, bagaimana kegembiraan menyambut kelahiran Rasullullah SAW bisa menyelamatkan Abu Lahab dari azab kubur setiap Hari Senin.
Habib Idrus bin Muhammad Assegaf bersama Habib Alwi Assegaf (Paringin), KH DR Saberan Affandi dan ulama dari Kabupaten HSU lainnya. (Eddy Abdillah)
Meski Abu Jahal getol memusuhi Muhammad dan syiar Islam, namun pada hari kegembiraan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, Abu Lahab diringankan azabnya.
"Jika Abu Lahab saja dapat keberkahan dari kelahiran Nabi SAW bagaimana dengan Umat Islam yang gembira merayakannya," kata Habib.
Habib mendo'akan tuan rumah, panitia dan hadirin mendapat berkah karena telah menyelenggarakan peringatan Maulid yang disebutnya sebagai 'Surga Dunia'.
"Jika kalian melewati Taman Surga yakni majelis ta'lim, majelis sholawat dan dzikir, maka singgahlah dan berbuatlah seperti yang dilakukan jama'ah didalamnya," katanya.
Ratusan warga Kota Amuntai antusias mengikuti Peringatan Maulid di Langgar Nurul Fajeri II di Jalan Antasari ini sehingga panitia sampai menutup jalan untuk mendirikan tenda dan memasang layar.
