Oleh Yose Rizal
Kepala Bagian Humas Setdakab Banjar Rahmaddin di Martapura, Selasa mengatakan, keberhasilan itu mendapat apresiasi Kementerian Lingkungan Hidup yang mengajak bupati dalam kunjungan ke Jerman dan Ceko.
"Bupati diundang Kementerian LH mengunjungi Jerman dan Ceko tanggal 7-20 September dan undangan itu tentu membanggakan karena dinilai berhasil melaksanakan program pembangunan kota berkelanjutan," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menerima surat resmi dari Kementerian LH nomor B-9166/SES/LH/KJS/08/2013 tanggal 20 Agustus 2013 yang ditandatangani Sekretaris Kementerian Hermien Roosita.
"Kunjungan resmi itu menindaklanjuti kerjasama Kementerian LH dengan Pemerintah Jerman di Munich melalui program PAKLIM (Policy Advise on Climate Change) dan Pemerintah Ceko di Prague," ungkapnya.
Dijelaskan, Sustainable Cities adalah program pengembangan pembangunan kota yang dilaksanakan pemerintah daerah melalui kebijakan yang mengacu sesuai tata ruang wilayah dan mengedepankan pendekatan lingkungan.
Keberhasilan Pemkab Banjar pada program pembangunan berkelanjutan adalah meraih tiga penghargaan secara bersamaan yakni adipura, adiwiyata mandiri diwakili SMPN 4 Martapura dan Best Effort nomination Kalpataru.
"Prestasi membanggakan itu bukan saja menggambarkan keberhasilan memimpin daerah tetapi juga menegaskan kuatnya dukungan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, asri, dan sehat," ujarnya.
Dikatakan, kebijakan bupati mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan direalisasikan setelah melihat lingkungan hidup yang cukup komplek sehingga dibutuhkan terobosan dan inovasi.
Disisi lain, diperlukan pemahaman seluruh pemangku kepentingan yang didukung kesadaran penuh masyarakat dalam menjaga sikap dan perilaku yang peduli terhadap lingkungan hidup terutama di lingkungan sekitarnya.
 "Salah satu terobosan adalah membentuk Forum Adiwiyata didukung kepala sekolah untuk memacu dan mewujudkan sekolah adiwiyata yang berbudaya lingkungan disamping penyadaran masyarakat agar selalu peduli lingkungan," katanya. Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Martapura, (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Khairul Saleh dinilai berhasil melaksanakan program pembangunan kota berkelanjutan atau program Sustainable Cities.
Kepala Bagian Humas Setdakab Banjar Rahmaddin di Martapura, Selasa mengatakan, keberhasilan itu mendapat apresiasi Kementerian Lingkungan Hidup yang mengajak bupati dalam kunjungan ke Jerman dan Ceko.
"Bupati diundang Kementerian LH mengunjungi Jerman dan Ceko tanggal 7-20 September dan undangan itu tentu membanggakan karena dinilai berhasil melaksanakan program pembangunan kota berkelanjutan," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menerima surat resmi dari Kementerian LH nomor B-9166/SES/LH/KJS/08/2013 tanggal 20 Agustus 2013 yang ditandatangani Sekretaris Kementerian Hermien Roosita.
"Kunjungan resmi itu menindaklanjuti kerjasama Kementerian LH dengan Pemerintah Jerman di Munich melalui program PAKLIM (Policy Advise on Climate Change) dan Pemerintah Ceko di Prague," ungkapnya.
Dijelaskan, Sustainable Cities adalah program pengembangan pembangunan kota yang dilaksanakan pemerintah daerah melalui kebijakan yang mengacu sesuai tata ruang wilayah dan mengedepankan pendekatan lingkungan.
Keberhasilan Pemkab Banjar pada program pembangunan berkelanjutan adalah meraih tiga penghargaan secara bersamaan yakni adipura, adiwiyata mandiri diwakili SMPN 4 Martapura dan Best Effort nomination Kalpataru.
"Prestasi membanggakan itu bukan saja menggambarkan keberhasilan memimpin daerah tetapi juga menegaskan kuatnya dukungan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, asri, dan sehat," ujarnya.
Dikatakan, kebijakan bupati mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan direalisasikan setelah melihat lingkungan hidup yang cukup komplek sehingga dibutuhkan terobosan dan inovasi.
Disisi lain, diperlukan pemahaman seluruh pemangku kepentingan yang didukung kesadaran penuh masyarakat dalam menjaga sikap dan perilaku yang peduli terhadap lingkungan hidup terutama di lingkungan sekitarnya.
 "Salah satu terobosan adalah membentuk Forum Adiwiyata didukung kepala sekolah untuk memacu dan mewujudkan sekolah adiwiyata yang berbudaya lingkungan disamping penyadaran masyarakat agar selalu peduli lingkungan," katanya. Â
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013