Sebanyak delapan unit rumah di jalan Pelita, Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin hangus terbakar Rabu (6/11) sekira pukul 13.30 Wita.
Kapolsek Tapin Utara, AKP Salahuddin Kurdi mengatakan api terlihat di salah satu rumah warga atas nama Anang. "Dari info beberapa warga, api pertama terlihat dari rumah bapak Anang," ujar Kapolsek.
Dijelaskan Kapolsek, dikarenakan kebanyakan rumah korban berbahan kayu yang mudah terbakar, sehingga api dengan mudah menyebar di tambah dengan angin waktu kejadian cukup kencang.
Dikatakannya, selain menghanguskan delapan buah rumah, kebakaran tersebut juga mengakibatkan dua korban, yakni Rima luka bakar, dan Rani terjatuh saat berusaha memadamkan api.
"Kedua korban langsung dilakukan perawatan ke RSUD Datu Sanggul," ujarnya.
Sementara untuk penyebab kebarakan, Kapolsek mengatakan masih dalam penyelidikin jajarannya.
"Untuk penyebabnya masih kita lakukan penyelidikan, nanti kita infokan lagi, sementara untuk kerugian mencapai 1,5 M," ujarnya lagi.
Sementara data dari Pusdalups BPBD Tapin, delapan korban kebakaran tersebut yakni Rudi (50), Syukri (70), Isbat (60), Anang (63), Yani Hamra (55), dan Asul (50).
Api sendiri berhasil di padamkan sekitar satu jam setelah tim BPBD, Polri, TNI, warga sekitar, dan BPK dari Tapin dan Kabupaten tetangga berjibaku memadamkannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kapolsek Tapin Utara, AKP Salahuddin Kurdi mengatakan api terlihat di salah satu rumah warga atas nama Anang. "Dari info beberapa warga, api pertama terlihat dari rumah bapak Anang," ujar Kapolsek.
Dijelaskan Kapolsek, dikarenakan kebanyakan rumah korban berbahan kayu yang mudah terbakar, sehingga api dengan mudah menyebar di tambah dengan angin waktu kejadian cukup kencang.
Dikatakannya, selain menghanguskan delapan buah rumah, kebakaran tersebut juga mengakibatkan dua korban, yakni Rima luka bakar, dan Rani terjatuh saat berusaha memadamkan api.
"Kedua korban langsung dilakukan perawatan ke RSUD Datu Sanggul," ujarnya.
Sementara untuk penyebab kebarakan, Kapolsek mengatakan masih dalam penyelidikin jajarannya.
"Untuk penyebabnya masih kita lakukan penyelidikan, nanti kita infokan lagi, sementara untuk kerugian mencapai 1,5 M," ujarnya lagi.
Sementara data dari Pusdalups BPBD Tapin, delapan korban kebakaran tersebut yakni Rudi (50), Syukri (70), Isbat (60), Anang (63), Yani Hamra (55), dan Asul (50).
Api sendiri berhasil di padamkan sekitar satu jam setelah tim BPBD, Polri, TNI, warga sekitar, dan BPK dari Tapin dan Kabupaten tetangga berjibaku memadamkannya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019