Oleh Yose Rizal



Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 311 calon anggota legislatif yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, akan memperebutkan 30 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat.

"Dilihat dari jumlah caleg dan jumlah kursi DPRD, sepuluh caleg akan memperebutkan satu kursi," kata anggota KPU Kota Banjarbaru Fasih Wibowo, Jumat.

Menurut Ketua Pokja Pencalonan KPU, peluang caleg memperebutkan kursi DPRD melalui pemilu legislatif bulan April 2014 cukup besar karena masa kampanye yang relatif panjang.

"Peluang setiap caleg cukup besar, tinggal bagaimana meraih simpati masyarakat dengan memanfaatkan masa kampanye yang relatif panjang," ujar anggota KPU dua periode itu.

Dikatakan, setiap caleg bisa memanfaatkan masa kampanye melalui pemasangan iklan pribadi baik dalam bentuk baliho maupun spanduk yang dipasang di lokas-lokasi strategis.

"Tetapi pemasangan baliho atau spanduk caleg harus diletakkan di tempat yang dibolehkan. Jika tidak maka alat peraga kampanye itu bisa dicabut atau dibongkar," ungkapnya.

Dikatakan, pihaknya sudah memasang iklan caleg yang masuk dalam daftar calon tetap (DCT) pada salah satu media cetak lokal sebagai bentuk pemberitahuan caleg yang akan dipilih dalam pemilu mendatang.

"Harapan kami, masyarakat mau mencermati caleg yang diumumkan melalui media massa itu sehingga dapat memilih caleg yang diinginkan pada pemilu legislatif nanti," ujarnya.

Ditambahkan Fasih Wibowo yang juga menjabat Ketua Divisi Teknis Kepemilihan, penetapan DCT bersifat mengikat dan merupakan dokumen yang akan digunakan dalam surat suara pada pemilu legislatif.

Dijelaskan, setiap caleg yang sudah masuk dalam susunan DCT tidak bisa digantikan oleh orang lain kecuali yang bersangkutan berhalangan tetap atau meninggal dunia.

"Surat edaran KPU yang baru menyebutkan bahwa caleg bisa digantikan jika berhalangan tetap, namun jika ada yang mengundurkan diri maka namanya tetap tertera dalam surat suara," katanya.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013