Indonesia memastikan tiket final AFF Futsal Championship 2019 setelah menang 4-3 atas Myanmar pada semifinal yang berlangsung di Stadion Indoor Phu Tho, Ho Chi Min, Vietnam, pada Jumat.
Hasil itu juga sekaligus memastikan Indonesia berhak tampil pada putaran final AFC Futsal Championship, sebagai tim tiga besar dari kompetisi antarnegara Asia Tenggara.
Seperti dipantau dari siaran langsung, Indonesia menurunkan komposisi pemain terbaiknya, yakni Marvin Alexa Wossiry, Rizki Xavier, Andri Kustiawan, dan Mochammad Iqbal.
Kedua tim tampil agresif pada awal laga. Gawang Indonesia sempat mendapat ancaman yang masih dapat digagalkan kiper Iksan Rahadian. Indonesia pun memiliki peluang dari Subhan Faidasa dan Andri.
Indonesia akhirnya mampu membobol gawang Myanmar pada menit ke-17, melalui sepakan Firman Adriansyah. Keunggulan 1-0 bagi Indonesia bertahan sampai turun minum.
Myanmar menggebrak pada awal babak kedua, dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-23 melalui sepakan Naing Ye Kyaw.
Kedudukan imbang tidak bertahan lama. Memasuki menit ke-28, tembakan Andri membawa Indonesia kembali unggul.
Empat menit berselang gawang Myanmar kembali kemasukan. Kali ini melalui sepakan Subhan, yang membawa Indonesia memimpin 3-1.
Tertinggal dua gol membuat Myanmar menerapkan strategi power play. Strategi itu berbuah positif bagi Myanmar, dimana Nyein Min Soe mencetak gol pada menit ke-35 untuk memperkecil ketertinggalan timnya.
Marvin kemudian memanfaatkan bola sepakan ke dalam untuk menambah keunggulan Indonesia pada menit ke-40. Tidak lama kemudian, Myanmar mencetak gol terakhirnya di laga ini melalui upaya Pyae Phyo Maung.
Pada pertandingan final yang akan berlangsung pada Minggu, Indonesia akan bertemu juara bertahan Thailand.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Hasil itu juga sekaligus memastikan Indonesia berhak tampil pada putaran final AFC Futsal Championship, sebagai tim tiga besar dari kompetisi antarnegara Asia Tenggara.
Seperti dipantau dari siaran langsung, Indonesia menurunkan komposisi pemain terbaiknya, yakni Marvin Alexa Wossiry, Rizki Xavier, Andri Kustiawan, dan Mochammad Iqbal.
Kedua tim tampil agresif pada awal laga. Gawang Indonesia sempat mendapat ancaman yang masih dapat digagalkan kiper Iksan Rahadian. Indonesia pun memiliki peluang dari Subhan Faidasa dan Andri.
Indonesia akhirnya mampu membobol gawang Myanmar pada menit ke-17, melalui sepakan Firman Adriansyah. Keunggulan 1-0 bagi Indonesia bertahan sampai turun minum.
Myanmar menggebrak pada awal babak kedua, dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-23 melalui sepakan Naing Ye Kyaw.
Kedudukan imbang tidak bertahan lama. Memasuki menit ke-28, tembakan Andri membawa Indonesia kembali unggul.
Empat menit berselang gawang Myanmar kembali kemasukan. Kali ini melalui sepakan Subhan, yang membawa Indonesia memimpin 3-1.
Tertinggal dua gol membuat Myanmar menerapkan strategi power play. Strategi itu berbuah positif bagi Myanmar, dimana Nyein Min Soe mencetak gol pada menit ke-35 untuk memperkecil ketertinggalan timnya.
Marvin kemudian memanfaatkan bola sepakan ke dalam untuk menambah keunggulan Indonesia pada menit ke-40. Tidak lama kemudian, Myanmar mencetak gol terakhirnya di laga ini melalui upaya Pyae Phyo Maung.
Pada pertandingan final yang akan berlangsung pada Minggu, Indonesia akan bertemu juara bertahan Thailand.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019