Anggota DPR RI H Hasnuryadi Sulaiman HB menyatakan mendukung keinginan adeknya H Yuni Abdi Sulaiman HB untuk maju di Pilwali Kota Banjarmasin pada 2020.
Pewaris Klub Barito Putera yang berlaga di Liga 1 ini di Banjarmasin, Rabu, mengungkapkan, dirinya secara pribadi mendukung keinginan adiknya tersebut untuk mengabdi menjadi kepala daerah di ibukota provinsi Kalsel.
Bahkan dia mengakui, sang adik tersebut sudah meminta izin secara pribadi untuk bertarung di Pilkada 2020 dengan pilihan di Kota Banjarmasin.
Baca juga: Ovie - Iwansyah makin mantap maju pilwali Banjarbaru
"Niat baik dia kan kita hargai, tapi sikap resmi dari keluarga belum," tutur politisi Golkar tersebut.
Tentunya nanti, ujar Ketua PSSI Kalsel ini, sikap keluarga besarnya akan disampaikan terkait adanya salah satu keluarga yang ingin menjadi kepala daerah tersebut.
Hasnuryadi menyatakan untuk pribadi dirinya tidak akan maju pada Pilkada 2020 ini, meskipun dia mengetahui banyak dorongan untuk menempuh langkah tersebut.
Baca juga: November PPP Banjarmasin buka penjaringan balon wali kota
"Saya mau mensyukuri amanah yang ada sebagai anggota DPR RI, saya akan menjalankan amanah yang ada ini dengan baik," tegasnya.
Karena untuk berjuang kembali di Pilkada belum ada niat yang tetap dimilikinya saat ini.
"Kalau mau maju di Pilkada itukan niatnya apa, harus ada dulu, kalau niatnya untuk mengabdi, di mana saja bisa," tuturnya.
"Mengabdi itukan untuk menyenangkan orang, kalau... Maaaf ya, tidak cocok, kita cari tempat lain untuk mengabdi," pungkasnya.
Sementara itu, H Yuni Abdi Sulaiman HB yang merupakan putra dari tokoh Kalsel almarhum H Abdussalam Sulaiman HB, pengusaha dan mantan Ketua DPD Golkar Kalsel menyatakan tekadnya untuk maju di Pilwali Banjarmasin pada 2020.
Baca juga: Wali kota Banjarmasin lamar Partai Golkar untuk pilkada 2020
Bahkan Ketua Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Kalsel ini membuktikannya dengan melamar partai Golkar yang dia merupakan kader partai berlogo pohon beringin tersebut.
"Cukup di Golkar saja kita melamar, nanti partai kita yang mencari koalisi untuk pasangan kita," ujar pria yang pernah mengetuai Cabang Olahraga Gulat Kalsel tersebut.
Dia mengaku tergugah untuk maju pada Pilwali Banjarmasin ini karena dorongan hati untuk mengabdi dan berbuat bagi daerah.
"Ini kota yang saya cintai, saya ingin mengabdi untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat lewat menjadi kepala daerah," pungkasnya.
Baca juga: Enam orang tokoh sudah ambil blanko pendaftaran di PDIP Banjarmasin
Tentunya, perjuangan H Yuni Abdi ini tidaklah mudah, karena harus bersaing dengan sejumlah kader Golkar lainnya, diantaranya Hj Ananda yang merupakan Ketua DPD Golkar Banjarmasin dan kini menjabat DPRD Banjarmasin, bahkan pernah menjadi ketua legislatif.
Adapula nama mantan anggota DPRD Kalsel Anang Rosadi dan H Puar Junaidi.
Di luar Golkar, H Yuni Abdi juga harus bersaing dengan petahanan H Ibnu Sina yang juga mendaftar di Golkar, adapula nama anggota DPD RI Habib Abdurrahman Bahasyim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Pewaris Klub Barito Putera yang berlaga di Liga 1 ini di Banjarmasin, Rabu, mengungkapkan, dirinya secara pribadi mendukung keinginan adiknya tersebut untuk mengabdi menjadi kepala daerah di ibukota provinsi Kalsel.
Bahkan dia mengakui, sang adik tersebut sudah meminta izin secara pribadi untuk bertarung di Pilkada 2020 dengan pilihan di Kota Banjarmasin.
Baca juga: Ovie - Iwansyah makin mantap maju pilwali Banjarbaru
"Niat baik dia kan kita hargai, tapi sikap resmi dari keluarga belum," tutur politisi Golkar tersebut.
Tentunya nanti, ujar Ketua PSSI Kalsel ini, sikap keluarga besarnya akan disampaikan terkait adanya salah satu keluarga yang ingin menjadi kepala daerah tersebut.
Hasnuryadi menyatakan untuk pribadi dirinya tidak akan maju pada Pilkada 2020 ini, meskipun dia mengetahui banyak dorongan untuk menempuh langkah tersebut.
Baca juga: November PPP Banjarmasin buka penjaringan balon wali kota
"Saya mau mensyukuri amanah yang ada sebagai anggota DPR RI, saya akan menjalankan amanah yang ada ini dengan baik," tegasnya.
Karena untuk berjuang kembali di Pilkada belum ada niat yang tetap dimilikinya saat ini.
"Kalau mau maju di Pilkada itukan niatnya apa, harus ada dulu, kalau niatnya untuk mengabdi, di mana saja bisa," tuturnya.
"Mengabdi itukan untuk menyenangkan orang, kalau... Maaaf ya, tidak cocok, kita cari tempat lain untuk mengabdi," pungkasnya.
Sementara itu, H Yuni Abdi Sulaiman HB yang merupakan putra dari tokoh Kalsel almarhum H Abdussalam Sulaiman HB, pengusaha dan mantan Ketua DPD Golkar Kalsel menyatakan tekadnya untuk maju di Pilwali Banjarmasin pada 2020.
Baca juga: Wali kota Banjarmasin lamar Partai Golkar untuk pilkada 2020
Bahkan Ketua Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Kalsel ini membuktikannya dengan melamar partai Golkar yang dia merupakan kader partai berlogo pohon beringin tersebut.
"Cukup di Golkar saja kita melamar, nanti partai kita yang mencari koalisi untuk pasangan kita," ujar pria yang pernah mengetuai Cabang Olahraga Gulat Kalsel tersebut.
Dia mengaku tergugah untuk maju pada Pilwali Banjarmasin ini karena dorongan hati untuk mengabdi dan berbuat bagi daerah.
"Ini kota yang saya cintai, saya ingin mengabdi untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat lewat menjadi kepala daerah," pungkasnya.
Baca juga: Enam orang tokoh sudah ambil blanko pendaftaran di PDIP Banjarmasin
Tentunya, perjuangan H Yuni Abdi ini tidaklah mudah, karena harus bersaing dengan sejumlah kader Golkar lainnya, diantaranya Hj Ananda yang merupakan Ketua DPD Golkar Banjarmasin dan kini menjabat DPRD Banjarmasin, bahkan pernah menjadi ketua legislatif.
Adapula nama mantan anggota DPRD Kalsel Anang Rosadi dan H Puar Junaidi.
Di luar Golkar, H Yuni Abdi juga harus bersaing dengan petahanan H Ibnu Sina yang juga mendaftar di Golkar, adapula nama anggota DPD RI Habib Abdurrahman Bahasyim.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019