Peserta layang-layang hias dari Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan berhasil menoreh prestasi di Festival Layang-layang  diselenggarakan Pemkab Barito Kuala (Batola),  di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangki, Minggu (20/10).

Layang-layang berbentuk naga itu dinobatkan sebagai juara  dengan raihan nilai 27,57 dan  berhasil mengungguli seratus peserta lainnya yang berasal dari berbagai daerah se-Nusantara.
Sedangkan menempati posisi dua dan tiga berhasil diraih  Kabupaten Tapin , Kalsel dengan capaian nilai 27,06 dan 26,99.

Atas keberhasilan itu, pemiliknya selain menerima hadiah Rp5 juta juga berhak memboyong  piala bergilir, piala tetap dan piagam diserahkan Bupati Batola Hj Noormiliyani AS.

Demikian pula juara dua dan juara tiga,  selain diberikan paiala dan piagam masing-masing menerima hadiah Rp4 juta dan Rp3,5 juta dari bupati.

Di hari kedua Festival Layang-layang Bahalap yang berlangsung di Eks Lapangan Parkir HPS (Hari Pangan Sedunia),  panitia juga melanjutkan pertandingan kelas layang-layang bategangan.

Mengingat pada hari pertama pertandingan, Sabtu (19/10), peserta berjumlah 100  itu hanya memasuki tahap penyisihan.

Dalam babak lanjutan itu,  laga yang dipertandingkan mulai dari perdelapan besar dan pada laga tersebut tensi semakin meninggi, mengingat rata-rata kontestan tergolong unggulan dan berkelas termasuk diantaranya anggota DPRD Kalsel H Hasanuddin Murad.

Mantan Bupati Batola tersebut  didampingi sang isteri yang saat ini menjabat Bupati Batola yakni Hj Noormiliyani AS terlihat cukup piawai memainkan layang-layangnya.

Sayangnya ketika suasana tengah tegang-tegangnya, cuaca nampaknya tidak bersahabat, bahkan sekitar pukul 16.00 Wita hujan pun mengguyur Jejangkit dan sekitarnya yang menyebabkan pertandingan ditunda beberapa menit.

Ketika hujan reda, tiupan angin nampak agak berkurang, sehingga  Hasan (panggilan Hasanuddin Murad) pun enggan melanjutkan permainan dan pertandingan hanya diikuti para peserta lainnya.

Dari laga lanjutan akhirnya dapat disimpulkan Ain Ardiansyah sebagai Raja Bategangan. Peserta yang asli putera Jejangkit membawa nama Jejangkit Bangkit II  mengalahkan layangan milik Babahan City II di partai puncak.

Warga Desa Jejangkit Pasar  itu  dalam bertanding tidak pernah berganti layangan sejak penyisihan hingga final karena layangan yang digunakannya hanya satu-satunya berwarna hijau.

“Intinya dalam bermain harus sabar dan gelasan benang yang digunakan harus licin,” ucapnya.

Namun demikian, Ardiansyah rupanya dalam pertandingan bukan sekadar bertanding, bahkan  tergolong pemain berpengalaman.
Mengingat sejak kecil sudah bermain layangan dan bahkan pernah memutuskan 30 layangan dalam pertandingan di Martapura, Kabupaten Banjar.
Bupati Batola Hj Noormiliyani menyerahkan hadiah kepada para juara Festival Layang-layang diselenggarakan Pemkab Barito Kuala, di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangki, Minggu (20/10).Foto:Antaranews Kalsel/Humas.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019