Ketua Bidang Ekonomi DPP Bravo 5 Pusat, Andi Desfiandi mengingatkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin harus lebih fokus di sektor ekonomi, karena pelambatan ekonomi dunia yang semakin memburuk akan berpengaruh terhadap ekonomi nasional, sehingga pemerintahan ke depan harus lebih fokus pada sektor ekonomi.
 
"Fokus pemerintahan tersebut, di antaranya peningkatan peran BUMN yang harus bersinergi dengan swasta nasional dan sektor UMKM," katanya  di Bandarlampung, Minggu,.

Pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin hari ini di Gedung MPR-DPR RI merupakan momentum besar bagi dimulainya roda pemerintahan di negara Indonesia, sesuai dengan visi dan misi pasangan pemimpin Indonesia tersebut.
 
Andi yang juta mantan Rektor IBI Darmajaya Lampung itu menyebutkan, perlu upaya mendorong peningkatan industrialisasi berdasarkan sektor yang bisa meningkatkan produk domestik bruto (PDB) serta penciptaan lapangan kerja.

Baca juga: Presiden Joko Widodo diharapkan tingkatkan penegakan hukum

"Selain itu, perlu peningkatan ekspor produk-produk high end dan pengurangan impor, dalam rangka mengurangi devisit neraca pembayaran,"  katanya.

Andi yang masuk 75 top eksekutif muda tahun 1995/1996 versi Warta Ekonomi itu, mengingatkan pula pemerintah juga harus menciptakan dan meningkatkan industrialisasi potensi desa, melalui pemberdayaan bumdes dan bumades.

"Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik  Antardesa (Bumades) harus diberdayakan," kata salah satu Ketua Asosiasi Akademisi Desa dan BUMDes Indonesia ini.
 
Selain sektor ekonomi, katanya, pemerintahan ke depan harus fokus pada sektor pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki karakter bangsa.

Baca juga: Pengamat ingatkan Jokowi realisasikan janji kampanyenya

"Hal tersebut dibutuhkan dalam rangka menghadapi kompetisi global yang semakin ketat yang dan disrupsi akibat Revolusi Industri 4.0," kata Andi Desfiandi.
 
"Peningkatan daya saing negara kita sangat dibutuhkan melalui peningkatan kualitas SDM bangsa kita dan kualitas produk-produk nasional," ujarnya.
 
Upaya untuk mengimplementasikan hal-hal tersebut di atas, kata dia, maka dibutuhkan kabinet kerja jilid dua yang memiliki kompetensi dan kualitas eksekusi yang mumpuni sesuai visi-misi pemerintahan ke depan.

Selain kabinet kerja jilid dua, juga dibutuhkan tim kerja di bawah jajaran kabinet yang memiliki kualitas mumpuni dalam mengeksekusi yang mumpuni agar tercipta sinergi pemerintahan dalam menjalankan program-program presiden ke depan, kata Ketua Lembaga Perekonomian NU Provinsi Lampung ini pula.
 
"Selamat bekerja Jokowi-Ma'ruf, semoga amanah dan berkah untuk kemajuan Indonesia ke depan," kata Andi.

Pewarta: Budisantoso Budiman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019