Innalillahi Wainnailaihi Raaji’un. Kabar duka menyelimuti masyarakat Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batola KH Husain Ahmad meninggal dunia. 

Almarhum meninggal di RSUD Abdul Aziz Marabahan, Minggu (13/10) sekitar 22.30 Wita setelah dirawat selama empat hari.

Almarhum yang dikenal sebagai ulama kharismatik itu telah dimakamkan di alkah keluarga Desa Baliuk Kecamatan Marabahan selepas Shalat Dzuhur, Senin (14/10). 

Sebelum dishalatkan di Mesjid Al-Istiqamah, almarhum yang disemayamkan di rumah duka di Jalan Jenderal Sudirman Marabahan mendapat kunjungan dari sanak, saudara, kerabat, handai taulan, masyarakat dan para pejabat. 

Tampak ikut melayat Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, Ketua DPRD Batola Saleh dan para anggota Forkopimda. 

Noormiliyani melayat ke rumah duka setelah mengikuti pelaksanaan Upacara Peringatan Wafatnya ke-157 Pangeran Antasari.

“Kita kehilangan ulama yang sekaligus tokoh Batola yang sangat disegani,” katanya saat menjadi Pembina Upacara Peringatan Wafatnya Pangeran Antasri. 

Di kesempatan upacara itu, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel mengajak seluruh peserta upacara untuk mendoakan dan menghadiahkan bacaan fatihah kepada almarhum KH Husain Ahmad.

Semasa hidup almarhum pernah yang menjabat Kepala Kantor Depag Batola, anggota DPRD Batola periode 2004-2009, Ketua DPRD Batola periode 2009-2014, serta Ketua MUI Batola, dimakamkan dengan upacara pemakaman yang dipimpin Ketua DPRD Batola Saleh. 

Almarhum meninggalkan seorang isteri Hj Suhriah dan tujuh orang anak yakni Kamaruddin, Fitria, Salahuddin, M Syaifullah, M Habibi, Rahmaturrahman dan Lailatun Baida. 
 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019