Jajaran Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) menggelar Upacara Peringatan ke-157 Tahun 2019 Wafatnya Pahlawan Nasional Pangeran Antasari di halaman Kantor Bupati Batola, Senin (14/10).
Upacara yang mengusung tema “Lamun Kita Sepakat Membangun Banua, Bergerak!!! Sabarataan Untuk Mewujudkan Cita-cita Para Pejuang Menuju Masyarakat Adil dan Berkemakmuran Untuk Banua” ini dirangkai pembacaan sejarah perjuangan Pangeran Antasari.
Upacara dipimpin Bupati Hj Noormiliyani AS dan diikuti Ketua DPRD Saleh, Komandan Kodim 1005 Marabahan Letkol Kav Sugianto SE, para anggota forkopimda lainnya/mewakili, juga diikuti para pejabat eselon II, III, IV, para pasukan TNI, Polri, BNNK, Satpol PP dan anggota korpri.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS dalam sambutan tertulis Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan, Waja Sampai ka Puting merupakan slogan yang digelorakan Pangeran Antasari dalam perjuangannya mengusir agresor Belanda hendaknya diaplikasikan dalam era pembangunan sekarang.
Menurut Noormiliyani, Pangeran Antasari merupakan sosok pemimpin yang tabah dan ulet serta sangat dicintai rakyat.
Karena keuletannya itulah, sebut dia, Pangeran Antasari mampu membangun kepercayaan dan menggerakan pengkutnya untuk terus berjuang hingga tetes darah terakhir guna mencapai tujuan memerdekakan negeri.
Jika membaca sejarah serta menyimak seksama perjuangan Pangeran Antasari, menurut Noormiliyani, banyak hikmah dan pembelajaran hidup yang dapat dipetik dan dijadikan pemacu semangat srta penguat tekad, terutama dalam mengisi dan menghiasi hasil perjuangan.
Karena itu, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan Peringatan Wafatnya Pangeran Antasari ini sebagai salah satu momentum untuk meningkatkan semangat pengabdian yang telah diwariskan sang pahlawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Upacara yang mengusung tema “Lamun Kita Sepakat Membangun Banua, Bergerak!!! Sabarataan Untuk Mewujudkan Cita-cita Para Pejuang Menuju Masyarakat Adil dan Berkemakmuran Untuk Banua” ini dirangkai pembacaan sejarah perjuangan Pangeran Antasari.
Upacara dipimpin Bupati Hj Noormiliyani AS dan diikuti Ketua DPRD Saleh, Komandan Kodim 1005 Marabahan Letkol Kav Sugianto SE, para anggota forkopimda lainnya/mewakili, juga diikuti para pejabat eselon II, III, IV, para pasukan TNI, Polri, BNNK, Satpol PP dan anggota korpri.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS dalam sambutan tertulis Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan, Waja Sampai ka Puting merupakan slogan yang digelorakan Pangeran Antasari dalam perjuangannya mengusir agresor Belanda hendaknya diaplikasikan dalam era pembangunan sekarang.
Menurut Noormiliyani, Pangeran Antasari merupakan sosok pemimpin yang tabah dan ulet serta sangat dicintai rakyat.
Karena keuletannya itulah, sebut dia, Pangeran Antasari mampu membangun kepercayaan dan menggerakan pengkutnya untuk terus berjuang hingga tetes darah terakhir guna mencapai tujuan memerdekakan negeri.
Jika membaca sejarah serta menyimak seksama perjuangan Pangeran Antasari, menurut Noormiliyani, banyak hikmah dan pembelajaran hidup yang dapat dipetik dan dijadikan pemacu semangat srta penguat tekad, terutama dalam mengisi dan menghiasi hasil perjuangan.
Karena itu, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan Peringatan Wafatnya Pangeran Antasari ini sebagai salah satu momentum untuk meningkatkan semangat pengabdian yang telah diwariskan sang pahlawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019