PT Pertamina (Persero) kembali menyalurkan bantuan untuk kebutuhan posko-posko pengungsi Wamena yang tersebar di beberapa titik di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
General Manager Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua PT Pertamina (Persero), Gema Iriandus Pahalawan bersama jajaran manajemen ikut turun langsung memberikan bantuan Liquified Petroleum Gas (LPG), kompor gas, obat-obatan, kipas angin, dan kebutuhan lainnya di Posko Masjid Al-Aqsha, Sentani, Jayapura, Papua.
"Kami bersama manajemen perlu untuk turun langsung ke lapangan, memantau dan mempercepat progress pemberian bantuan di posko-posko peduli Wamena yang berada di Sentani dan itu kami lakukan sejak pada Jumat (4/10)," kata Gema.
Dalam kunjungan tersebut ke Posko Al-Aqsha, kata dia, Tim Manajemen Pertamina turut memperhatikan kelancaran aktifitas dapur umum yang berada di posko tersebut.
Baca juga: Pengungsi Wamena masih mengalir ke Timika
"Kita bisa lihat dan langsung selesaikan di lapangan, ada kebutuhan LPG yang perlu didukung agar Dapur Umum Posko dapat terus meningkatkan jumlah makanan yang disajikan untuk pengungsi,” ujar Gema.
Dia merinci bahwa Tim Pertamina Peduli aktif membantu posko-posko pengungsian Wamena yang tersebar Kota dan Kabupaten Jayapura sejak Minggu (29/9) lalu, yaitu Posko Pangkalan Udara (Lanud) Silas Papare, Posko Batalyon Infantri 751/Raider, Posko Resimen Induk Daerah Militer Cendrawasih, Posko Tongkonan Kotaraja, Posko Minang Tabita, dan Posko Masjid Al-Aqsha.
"Bantuan melalui Lanud Silas Papare juga sebagian dikirimkan ke posko di Wamena oleh TNI. Selain di Jayapura, Pertamina juga membantu pengungsi Wamena melalui Lanud Yohanis Kapiyau Timika," tuturnya.
Sementara itu, Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho menyampaikan bahwa empat SPBU Pertamina yang berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua telah beroperasi normal dengan rata-rata ketahanan stok yang tinggi.
"Pengiriman BBM menggunakan pesawat dari Sentani menuju Wamena juga berjalan dengan lancar" ujarnya.
Baca juga: Pedagang Sumbar ingin kembali ke Wamena meski kios terbakar
Brasto menambahkan bahwa Pertamina juga turut memantau Stok BBM untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik PT PLN (Persero). "Stok Solar untuk PLTD Wamena dan PLTD Yalimo berada di level aman", ujarnya.
Brasto mengutarakan bahwa Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sentani juga dalam kesiagaan penuh mendukung penyaluran avtur (bahan bakar pesawat) Hercules milik TNI.
"Kami aktif memantau baik dari sisi operasional penyaluran BBM maupun bantuan-bantuan kemanusiaan yang disalurkan untuk Wamena," ujar Brasto.
Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) senantiasa menjalankan tugas sebagai agen pembangunan negara sekaligus berkontribusi bagi upaya pemulihan situasi dan mendukung kondusivitas wilayah operasional.
Baca juga: 9.078 pengungsi dievakuasi dari Wamena gunakan Hercules
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
General Manager Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua PT Pertamina (Persero), Gema Iriandus Pahalawan bersama jajaran manajemen ikut turun langsung memberikan bantuan Liquified Petroleum Gas (LPG), kompor gas, obat-obatan, kipas angin, dan kebutuhan lainnya di Posko Masjid Al-Aqsha, Sentani, Jayapura, Papua.
"Kami bersama manajemen perlu untuk turun langsung ke lapangan, memantau dan mempercepat progress pemberian bantuan di posko-posko peduli Wamena yang berada di Sentani dan itu kami lakukan sejak pada Jumat (4/10)," kata Gema.
Dalam kunjungan tersebut ke Posko Al-Aqsha, kata dia, Tim Manajemen Pertamina turut memperhatikan kelancaran aktifitas dapur umum yang berada di posko tersebut.
Baca juga: Pengungsi Wamena masih mengalir ke Timika
"Kita bisa lihat dan langsung selesaikan di lapangan, ada kebutuhan LPG yang perlu didukung agar Dapur Umum Posko dapat terus meningkatkan jumlah makanan yang disajikan untuk pengungsi,” ujar Gema.
Dia merinci bahwa Tim Pertamina Peduli aktif membantu posko-posko pengungsian Wamena yang tersebar Kota dan Kabupaten Jayapura sejak Minggu (29/9) lalu, yaitu Posko Pangkalan Udara (Lanud) Silas Papare, Posko Batalyon Infantri 751/Raider, Posko Resimen Induk Daerah Militer Cendrawasih, Posko Tongkonan Kotaraja, Posko Minang Tabita, dan Posko Masjid Al-Aqsha.
"Bantuan melalui Lanud Silas Papare juga sebagian dikirimkan ke posko di Wamena oleh TNI. Selain di Jayapura, Pertamina juga membantu pengungsi Wamena melalui Lanud Yohanis Kapiyau Timika," tuturnya.
Sementara itu, Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho menyampaikan bahwa empat SPBU Pertamina yang berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua telah beroperasi normal dengan rata-rata ketahanan stok yang tinggi.
"Pengiriman BBM menggunakan pesawat dari Sentani menuju Wamena juga berjalan dengan lancar" ujarnya.
Baca juga: Pedagang Sumbar ingin kembali ke Wamena meski kios terbakar
Brasto menambahkan bahwa Pertamina juga turut memantau Stok BBM untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik PT PLN (Persero). "Stok Solar untuk PLTD Wamena dan PLTD Yalimo berada di level aman", ujarnya.
Brasto mengutarakan bahwa Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sentani juga dalam kesiagaan penuh mendukung penyaluran avtur (bahan bakar pesawat) Hercules milik TNI.
"Kami aktif memantau baik dari sisi operasional penyaluran BBM maupun bantuan-bantuan kemanusiaan yang disalurkan untuk Wamena," ujar Brasto.
Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) senantiasa menjalankan tugas sebagai agen pembangunan negara sekaligus berkontribusi bagi upaya pemulihan situasi dan mendukung kondusivitas wilayah operasional.
Baca juga: 9.078 pengungsi dievakuasi dari Wamena gunakan Hercules
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019